Manager Persepam Madura United (P-MU) Achsanul Qosasih (memegang tropi) bersuka cita bersama sejumlah pemain dan suporter "Taretan Dhibi'" saat menyambut kedatangan kesebelasan P-MU dari Manahan Solo, di Pamekasan, Jatim, Senin (9/7). ANTARA/Saiful Bahri
TEMPO.CO, Jakarta – Suporter sepak bola Madura United FC, yakni Taretan Dhibik, menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu para korban bencana gempa bumi di Aceh. Aksi penggalangan dana ini digelar di sekitar area Monumen Arek Lancor Pamekasan.
Mereka meminta sumbangan kepada para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di wilayah ini, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
”Aksi penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian komunitas kami kepada para korban bencana alam di Aceh sana,” kata koordinator lapangan (korlap) suporter Taretan Dhibik, Munadi, kepada Antara, Jumat sore.
Taretan Dhibik merupakan suporter terbanyak di Pulau Madura dan merupakan suporter fanatik klub sepak bola berjulukan Laskar Sape Kerap yang ada di Pulau Garam itu.
Aksi penggalangan dana untuk korban gempa di Aceh ini merupakan yang pertama kali dilakukan tim Taretan Dhibik.
Sebelum turun ke lapangan, tim suporter ini lebih dulu melakukan aksi penggalangan di lingkup internal tim.
Menurut Ketua Suporter Taretan Dhibik, Bambang Priyanto, hasil penggalangan dana nantinya akan diserahkan kepala korban bencana gempa bumi di Aceh, melalui salah satu stasiun televisi swasta.
”Jadi kami tidak akan berangkat sendiri ke Aceh, akan tetapi melalui stasiun televisi,” kata Bambang.
Gempa bumi yang melanda Aceh itu telah menyebabkan lebih dari 100 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.