4 Luka yang Harus Ditebus Timnas di Final AFF di Bangkok

Reporter

Jumat, 16 Desember 2016 11:58 WIB

Pemain timnas Indonesia bersorak ke arah penonton usai menang dalam putaran pertama final AFF Suzuki Cup 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember 2016. Dua gol kemengan Indonesia tercipta lewat tendangan Rizky Pora dan Hansamu Yama. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand dalam laga kedua babak final Piala AFF di Bangkok, Sabtu malam. Indonesia hanya butuh hasil seri untuk menjadi juara karena sudah mengantongi kemenangan 2-1 dalam pertamuan pertama.

Para pemain timnas harus mampu memanfaatkan keunggulan itu untuk memastikan Indonesia bisa merebut gelar pertama kalinya di turnamen antarnegara Asia Tenggara ini. Dalam kesempatan sebelumnya, Indonesia pernah empat kali gagal di partai puncak. Inilah laga-laga yang menorehkan luka itu:

- Tahun 2000 (saat itu masih bernama Piala Tiger): Ditekuk Thailand 4-1
Partai final ini menjadi ulangan babak penyisihan grup, saat Indonesia ditekuk 4-1. Naas, di partai puncak skor sama kembali terulang. Timnas yang dilatih Nandar Iskandar baru pulih dari skandal gol buruh diri Mursyid Effendi di Piala Tiger 1999. Dalam laga di Rajamangala Stadium, Bangkok, Thailand unggul dahulu lewat gol Worrawoot Srimakadi menit 14 dan 18. Indonesia memperkecil ketinggalan lewat Uston Nawawi pada menit ke20. Tapi Worrawoot mencetak gol ketiga pada menit 32, yang dilengkapi Tanongsak Prajakkata pada menit 65. Kala itu, Gendut Doni menjadi top skor turnamen, bersama Worrawoot, dengan koleksi 5 gol.

- Tahun 2002: Kembali ditekuk Thailand (2-2, lalu penalti 4-2)
Kali ini Indonesia dilatih pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev. Bambang Pamungkas jadi andalan dan Kurniawan Dwi Yulianto sudah ditinggalkan. Bambang jadi top skor turnamen dengan 8 gol, sayang hal itu tak dibarengi keberhasilan menjadi juara. Di babak final, Thailand unggul dulu lewat gol Chukiat Noosarung dan Therdsak Chaiman. Timnas menyamakan kedudukan lewat Yaris Riyadi dan Gendut Doni. Akhirnya adu penalti dilakukan. Bejo Sugiantoro dan Firmansyah gagal, sehingga Thailand menang 4-2. Luka itu lebih menyakitkan karena terjadi di kandang sendiri Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Selanjutnya: Riedl Pernah Gagal
<!--more-->

- 2004: Ditekuk Singapura dengan agregat 5-2
Indonesia tampil meyakinkan di fase grup: tak kebobolan dan mencetak 17 gol. Di semifinal, timnas mampu melibas Malaysia 5-3. Babak final dilakukan secara tandang dan kandang. Di leg pertama, Indonesia kalah 1-3 dan hanya bisa memetik gol lewat Mahyadi Panggabean. Si kandang lawan, timnas kembali hanya bisa mencetak gol lewat Elie Aiboy sehingga kalah 2-1. Jaya Kesuma saa titu menjadi top skor dengan 7 gol.

- 2000: Dikalahkan Malaysia dengan agregat 4-2
Kala itu, Indonesia juga ditangani Alfred Riedl dan diperkuat pemain naturalisasi, Christian Gonzales. Indonesia kalah di kandang Malaysia 3-0 pada leg pertama. Gol M Nasuha dan M Ridwan gagal menyelamatkan Indonesia karena akhirnya hanya bisa menang 2-1 pada leg kedua.

Sabtu malam, para pemain timnas harus bisa menebus kegagalan itu. Mereka perlu menunjukkan semangat pantang menyerah seperti terlihat di babak kedua laga final pertama di Stadion Pakansari, Rabu lalu. Para pemain patut sadar, harapan jutaan masyarakat Indonesia terletak di bahu mereka untuk membasuh keempat luka sebelumnya.

Ayo, Indonesia Bisa!

WIKIPEDIA | NURDIN

Berita terkait

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

10 jam lalu

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

17 jam lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

17 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

18 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

21 jam lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

1 hari lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya