Indonesia Nyaris Juara AFF, Mirip Portugal atau Leicester?

Reporter

Jumat, 16 Desember 2016 14:25 WIB

Pemain timnas Indonesia berlari saat melakukan selebrasi usai berhasil membobol gawang Thailand pada final putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 14 Desember 2016. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia akan menghadapi Thailand dalam laga final leg kedua Piala AFF 2016 di Bangkok, Sabtu malam, 10 Desember 2016. Tim Merah-Putih hanya butuh hasil seri untuk menjadi juara karena sudah meraih kemenangan 2-1 pada laga leg pertama lalu.

Bila berhasil meraih gelar juara, Indonesia akan membuat kejutan mengingat sejak awal tak diunggulkan. Tampilan timnas Indonesia tak ubahnya cerita dongeng Cinderella di dunia olahraga.

Sebelumnya, cerita serupa sudah sering terjadi. Yunani dan Portugal pernah melakukan kejutan serupa di Piala Eropa. Lalu Leicester City membuat kejutan tak jauh berbeda saat menjuarai Liga Inggris pada musim lalu.

Lalu timnas lebih mirip mana dari tiga perbandingan itu?

Yunani membuat kejutan luar biasa pada Piala Eropa 2004. Menurut situs resmi Uni Sepak Bola Eropa (EUFA), Yunani saat itu mengandalkan formasi gerendel yang menakjubkan dan membuat banyak klub besar takluk, termasuk Portugal yang tim itu kalahkan di final.

Portugal juga menjadi underdog saat tampil di final Piala Eropa 2016. Maklum, lawan yang tim tersebut hadapi adalah Prancis, yang menjadi tuan rumah dan di babak sebelumnya terus tampil luar biasa. Nyatanya, di babak final, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mampu menang 1-0 setelah melewati babak perpanjangan waktu.

Kiprah timnas sedikit mirip Portugal, terutama bila melihat tampilan tak meyakinkan di babak-babak sebelumnya. Namun, bila dilihat pada pola permainan, perbandingan yang tepat tampaknya lebih pada Leicester City.

Leicester menjadi juara dengan mengandalkan permainan fisik. Klub itu mengedepankan pertahanan apik yang disertai serangan balik cepat. Timnas juga memeragakan permainan yang hampir sama dalam turnamen ini, terutama saat menghadapi Thailand yang bermain lebih matang dan indah.

Di laga final leg pertama, tim asuhan Alfred Riedl mengandalkan pemain dengan keunggulan fisik untuk menekan lawan, yang terus memperagakan teknik-teknik menawan. Pemain seperti Evan Dimas pun tak masuk tim utama.

Para pemain timnas yang terpilih kemudian dituntut menguasai lapangan tengah, membendung permainan dari kaki ke kaki Thailand lewat pressing yang tak kenal lelah. Dua gol yang dicetak Indonesia tak lepas dari aksi serangan balik, yang juga dibantu faktor keberuntungan.

Tentu saja, perbandingan dengan Leicester itu akan benar-benar pas bila Indonesia mampu menuntaskan kerja di partai final leg kedua di kandang Thailand, Sabtu malam besok. Hasil seri akan mampu mengantar para pemain timnas membawa pulang trofi AFF untuk pertama kalinya sekaligus mengakhiri dahaga masyarakat Indonesia akan prestasi.

NURDIN




Berita terkait

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

3 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

10 jam lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

15 jam lalu

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis malam WIB, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

17 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

17 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

21 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

23 jam lalu

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

1 hari lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya