Diisukan Akan Kembali ke Inggris, Balotelli Justru Berulah

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 22 Desember 2016 13:54 WIB

Ekpresi penyerang Nice, Mario Balotelli saat melawan Monaco pada Liga Prancis di Allianz Riviera stadium, Nice. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Mario Balotelli kembali membuat ulah di lapangan hijau. Beberapa jam setelah agennya, Mino Raiola, menyatakan bahwa sejumlah klub Inggris akan mengajukan penawaran kepadanya, Balotelli justru diusir keluar saat laga Nice melawan Bourdeaux.

Balotelli diusir wasit pada menit-menit akhir pertandingan. Dia tampak frustasi dan menendang bek Igor Lewczuk karena tak mampu mencetak gol dalam laga itu. Nice hanya bermain imbang 0-0 melawan Bourdeaux dan harus rela keunggulannya di papan klasemen terpapas menjadi 2 angka saja atas Monaco.

Kejadian itu terjadi hanya beberapa jam setelah Raiola menyatakan bahwa dirinya sedang mengadakan pembicaraan dengan sejumlah klub Inggris untuk memboyong Balotelli kembali ke sana. Ulah Balotelli diyakini akan mengganggu pembicaraan yang diatur oleh Raiola itu.

Ketertarikan sejumlah klub Inggris terhadap pemain asal Italia itu bukannya tanpa alasan. Pada paruh pertama musim ini Balotelli sebenarnya telah menunjukan perubahan sikap. Dia juga telah menemukan ketajamannya kembali dengan menyumbangkan 10 gol dalam 13 laga di semua kompetisi.

Balotelli pernah merasakan kerasnya Liga Inggris selama 2 musim bersama Manchester City dan Liverpool. Namun dalam 2 musim itu dia gagal bersinar dan lebih banyak mendapat sorotan karena perilakunya yang eksentrik. Dia sempat dipinjamkan Liverpool ke AC Milan musim lalu sebelum akhirnya dilepas ke Nice dengan status bebas transfer pada awal musim ini.

DAILYMAIL|FEBRIYAN

Baca:
Manchester United Cuci Gudang, 4 Pemain Ini Akan Didepak
Mungkinkah Mourinho Bertahan 10 Tahun di Manchester United?
Hasil Pertandingan Sepak Bola Kamis Dinihari: Barcelona Lolos, Inter Menang
Nasib Riedl Diputus di Kongres PSSI, Kemenpora Ingin Hiddink

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

18 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

26 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

27 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

31 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya