Pemain Madura United berusaha menghalau bola tendangan pemain Persib Bandung pada laga lanjutan TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 28 Mei 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bangkalan - Teka-teki nasib Patrick Wanggai di Madura United akhirnya terjawab. Penyerang asal Papua ini akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Madura United. Dia memilih bergabung dengan Pusamania Borneo FC.
"Terima kasih Patrick Wanggai, semoga mendapatkan tempat terbaik di tim barunya," kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, Sabtu, 7 Januari 2017.
Achsanul mengatakan manajemen Madura United mengikhlaskan Wanggai pergi setelah menerima penjelasan darinya. Salah satu alasan yang disampaikan Wanggai, kata dia, persaingan di lini depan Madura United musim depan akan sangat kompetitif.
Madura United sudah resmi menggontrak salah satu top skor ISC Luis Carlos Junior dan penyerang lokal yang identitasnya masih dirahasiakan. Tetapi manajemen tim juga masih memburu Greg Nwokolo.
"Satu striker lokal terbaik telah bergabung dengan kami, sehingga memang tidak ada jaminan seorang pemain akan selalu mendapatkan tempat sebagai starting," ujar Achsanul.
Menurut Achsanul, keberadaan Wanggai selama setengah musim sangat berkontribusi dalam mengantarkan timnya finis di posisi tiga besar. Saat Pablo Aracil mandul, Wanggai justru produktif mencetal gol di laga-laga krusial. "Terimakasih kebersamaannya selama setengah musim terakhir," ungkap Achsanul.
