Pelatih Barcelona Luis Enrique (kiri) terlihat tertawa saat sesi latihan Lionel Messi dan rekan-rekannya di Joan Gamper, 5 Agustus 2014. Media Inggris seperti Metro dan Mirror, menyebutnya sebagai potongan rambut terburuk. REUTERS/Albert Gea
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Barcelona Luis Enrique mengatakan nasib timnya dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol akan bergantung pada Real Madrid, yang kini berada di puncak klasemen dengan nilai 40—terpaut lima poin dari Barcelona yang ada di tempat ketiga.
Hal ini diungkapkan Enrique setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal dalam laga lanjutan La Liga, Senin dinihari, 9 Januari 2017. Barcelona bahkan tertinggal 0-1 sebelum Lionel Messi menyelamatkan tim itu dari kekalahan melalui tendangan bebas apiknya pada menit akhir.
Barcelona memang selamat dari kekalahan, tapi klub itu kehilangan kesempatan memperkecil selisih poinnya dengan Real Madrid. Enrique mengatakan sebenarnya Barcelona pantas menang mengingat telah menciptakan banyak peluang.
"Kami tahu (melawan) Villarreal akan sulit, tapi saya pikir kami layak menang," ucap Enrique. Dia lalu melanjutkan perkataannya dengan menyinggung perebutan gelar juara La Liga.
"Paruh pertama musim ini belum selesai, jadi kami akan melihat, apakah masih ada waktu. Kami masih bisa berjuang untuk gelar ini," ujar Enrique. "Benar bahwa itu tidak bergantung pada kami, tapi pada Madrid, yang sekarang memimpin klasemen."
Menurut Enrique, Barcelona sekarang harus lebih kuat untuk menemukan dinamika dalam perebutan gelar ini. Dia juga menyatakan tidak punya keraguan bahwa timnya akan mendapatkan gelar tersebut dan akan terus berjuang untuk Liga ini.
"Kami harus bermain seperti yang kami lakukan sekarang, tapi jelas dengan hasil yang berbeda," ujar Enrique.
