Kemenpora Mendata Pemain untuk Dinaturalisasi, Ini Kata PSSI

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 11:24 WIB

Timnas naturalisasi Indonesia asal Belanda, Toni Cusell (Kiri) dan Raphael Maitimo ikut berlatih untuk menghadapi Piala AFF pada 24-11, 2012 di Malaysia dan Thailand. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku belum tahu tentang rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Duta Besar Indonesia di negara-negara Eropa dan Qatar untuk mendata pemain yang berpotensi dinaturalisasi.

Meski begitu, federasi sepak bola Indonesia dengan senang hati jika rencana Kemenpora dan Duta Besar Indonesia di Eropa dan Qatar terealisasi. “Siapa pun yang ingin berikan masukan pemain Indonesia di luar negeri akan kami terima demi timnas yang hebat,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington.

Naturalisasi pemain bukan hal baru dalam sepak bola Indonesia. Sejarah naturalisasi di Nusantara terjadi pada medio 1950. Saat itu Indonesia merekrut lima pemain sepak bola Belanda, yakni Arnold van der Vin, Van der Berg, Boelard van Tuyl, Pesch, dan Piteersen. Sayangnya, hanya Arnold van der Vin yang masuk skuad tim nasional pada 1952.

Proses naturalisasi terulang pada 2010 saat PSSI dipimpin Nurdin Halid. Penyerang asal Uruguay, Cristian Gonzales, menjadi target naturalisasi demi membela timnas di Piala Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) 2010. Penampilan Gonzales kala itu begitu memukau dan mengubah pola bermain Tim Garuda. Tapi Indonesia gagal meraih gelar juara setelah kalah oleh Malaysia.

Seperti ketagihan, PSSI melanjutkan proses naturalisasi sejumlah pemain, seperti Victor Igbonefo, Sergio van Dijk, Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, Diego Michiels, Stefano Lilipaly, dan Kim Jeffrey Kurniawan. Mereka pun sempat beberapa kali membela tim nasional dan hingga sekarang aktif membela klub di Indonesia.

Nama terakhir yang sedang dalam proses naturalisasi adalah Ezra Walian, penyerang berusia 19 tahun keturunan Belanda. Kabar terakhir, berkas proses naturalisasi Ezra berada di meja Presiden Joko Widodo.

Jika Presiden memberi lampu hijau, berkas naturalisasi pemain Jong Ajax atau Ajak U-21 itu akan dikirim ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Selanjutnya, Ketua DPR akan mendisposisi berkas naturalisasi Ezra ke Komisi II, yang menangani urusan tersebut.

Kemudian, Komisi II akan menggelar rapat bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia beserta Menteri Pemuda dan Olahraga. Parlemen akan meminta penjelasan dari pemerintah tentang kebutuhan menaturalisasi Ezra. Terakhir, berkas itu akan dikembalikan ke Istana dengan harapan dikonversi menjadi keputusan presiden sebagai dasar Ezra berstatus warga negara Indonesia.

INDRA WIJAYA



Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya