Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo mengejar pemain Sevilla Mariono yang tengah membawa bola saat berlaga di ajang La Liga Spanyol di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Sevilla, Spanyol, 15 Januari 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media Spanyol mulai melancarkan kritik terhadap performa bintang utama Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pemain yang baru saja meraih gelar pemain terbaik di dunia untuk keempat kalinya itu dinilai tak tampil baik dalam beberapa laga terakhir.
Jurnalis Diario AS, Tomas Roncero, misalnya, menilai Ronaldo tampil buruk saat ditumbangkan Sevilla akhir pekan lalu serta pekan sebelumnya saat Madrid menang besar 5-0 atas Granada. Menurut jurnalis media yang berbasis di Madrid itu, Ronaldo tampil buruk setelah Zinadine Zidane memutuskan untuk merotasi para pemainnya dalam setiap pertandingan.
"Cukup dengan rotasi. Saya merindukan Cristiano Ronaldo yang heroik, tak kenal lelah, berlari seperti anjing lepas dari rantainya, serta siap bermain dalam setiap pertandingan," tulisnya.
"Sejak Zidane memulai rotasi, saya melihat Cristiano bekerja keras untuk mendapatkan permainan baik setiap pertandingan. Melawan Granada sepekan lalu, kami melihat dia sangat sedikit berkontribusi. Begitu juga saat melawan Sevilla pada Ahad lalu. Eksekusi penalti tanpa cela tapi melewatkan tiga kesempatan emas, sesuatu yang tak biasa baginya," katanya.
Performa Cristiano Ronaldo musim ini memang tak seperti biasanya. Dia baru mencetak 18 gol dalam 21 laga dalam semua kompetisi.
Dengan perolehannya saat ini, Ronaldo diperkirakan tak akan bisa menyamai rekornya pada musim-musim sebelumnya. Sebelumnya, dia selalu membuat 50 gol dalam semusim. Musim lalu, dia mencetak 51 gol dalam 48 laga.
Dalam laga Kamis dinihari nanti melawan Celta Vigo, Zidane belum memastikan apakah dia akan menurunkan Ronaldo atau tidak. Namun dia memastikan akan tetap melakukan rotasi pemain.
