Pemain Indoensia Raphael Maitimo. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PSM menyatakan kehadiran pemain naturalisasi Raphael Maitimo dalam tim "Juku Eja" semakin meningkatkan rasa percaya diri klub untuk merebut gelar juara pada kompetisi Liga Indonesia 2017.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin saat dikonfirmasi dari Makassar-Bali, Selasa, menyatakan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki pemain asal Belanda itu diharapkan dapat membantu dan ikut mendorong motivasi pemain lain untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Kita di PSM tentu begitu senang dengan kehadiran Raphael Maitimo. Secara kualitas, kita tentu akan bertambah kuat dengan hadirnya pemain yang punya kualitas permainan diatas rata-rata," ujarnya.
Pengalaman memperkuat sejumlah tim besar termasuk saat dipercaya berkostum timnas, juga menjadi poin tersendiri bagi Maitimo dalam memberikan kontribusi nyata bagi PSM.
Apalagi persaingan nanti juga dipastikan jauh lebih ketat karena setiap tim telah mempersiapkan diri dengan maksimal. Perburuan pemain berkualitas oleh setiap klub juga membuat PSM tentunya membutuhkan pemain yang dinilai mampu memberikan ketenangan dan solusi dalam meraih poin maksimal.
Pemain yang bersangkutan juga sudah tiba di Bali, hari ini dna siap mengikuti latihan perdana bersama PSM dibawah pengawasan Pelatih Kepala Robert Rene Alberts.
"Secara kualitas tentu akan memberikan perbedaan. Apalagi dia memiliki kemampuan diatas rata-rata sehingga kita harapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam mengangkat prestasi PSM," katanya.
Sebelumnya, Pengurus PSM Ramli Manong menyatakan untuk penandatanganan kontrak para pemain untuk musim ini direncanakan dilakukan pada Februari 2017 atau sepulang menjalani pemusatan latihan di Bali.
Manajemen juga fokus menyusun draf kontrak setiap pemain agar pelaksanaan penandatanganan kerjasama nanti dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
"Untuk kontrak pemain memang baru direncanakan usai menjalani TC di Bali. Tim PSM berangkatkan ke Bali 23 Januari dan rencana akan pulang beberapa pekan kedepan dan dilanjutkan prosesi tandatangan kontrak," katanya.
Untuk kontrak pemain memang baru diagendakan pada Februari. Namun untuk pra kontrak atau tanda persetujuan sudah dilakukan beberapa waktu lalu berupa sebuah komitmen untuk tetap bekerjasama membantu PSM kedepan.
"Kami dan pemain sudah ada kesepakatan untuk kembali bekerjasama pada musim depan. Saya kira itu sudah bagian dari pra-kontra. Sementara untuk kontrak resminya baru kita laksanakan setelah pulang dari TC," sebutnya.
