Ekspresi pemain Bali United, Irfan Bachdim usai gagal mencetak gol ke gawang Pusamania saat pertandingan Grup 4 antara Bali United melawan Pusamania Borneo FC dalam Piala Presiden 2017 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 13 Februari 2017. Bali United harus puas bermain tanpa gol menghadapi tim asal Samarinda itu. Foto: Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Bali United akan menjalani laga terakhir babak penyisihan grup 4 Piala Presiden dengan menghadapi Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu, 18 Februari 2017.
Pelatih Bali United, Hans Peter Schaller, mengatakan peluang untuk lolos masih terbuka untuk skuad asuhannya. Maka, kata dia, persiapan harus lebih matang. "Kami tahu Barito Putera tim kuat, tapi kami berusaha menampilkan permainan sebaik mungkin," katanya saat jumpa media di Kuta, Jum'at, 17 Februari 2017.
"Mudah-mudahan tidak hujan," kata dia. Schaller khawatir bila hujan, permainan timnya akan berantakan.
Menurut dia, para pemain asuhannya dalam dua laga kontra Sriwijaya dan Pusamania Borneo sudah cukup bagus. "Kami hampir menang lawan Sriwijaya, dan main bagus lawan Pusamania Borneo. Kami tahu ini (lawan Barito Putera) cukup sulit," ujarnya.
Adapun Ahn Byung-keon mengatakan akan tampil ngotot untuk bisa mengantongi tiga poin lawan Barito Putera. "Kami hanya ingin menang untuk suporter masyarakat Bali, mereka layak mendapat kemenangan," kata pemain lini belakang Bali United itu. "Pertahanan kami sudah ada banyak perbaikan."
Saat ini Bali United sudah mengantongi dua poin dari dua kali hasil imbang saat menghadapi Sriwijya dan Pusamania Borneo. Sedangkan Barito Putera hanya mengantongi satu poin dari dua kali pertandingan saat melawan Pusamania Borneo (imbang) dan Sriwijaya (kalah).
Pelatih Barito Putera Jacksen Tiago juga tidak mau kehilangan tiga poin laga terakhir babak penyisihan. "Kami sudah rasakan draw (lawan Pusamania Borneo) dan kalah (Sriwijaya), tinggal satu yang belum kami rasakan (menang). Semoga kami bisa dapat (kemenangan), itu yang kurang," ujarnya.
Menurut dia pertandingan tim asuhannya nanti kontra Bali United akan menjadi ujian yang bagus bagi para punggawa asuhannya. "Nanti suporter (Bali United) banyak, jadi dari aspek psikologi memberi tekanan banyak ke pemain (kami). Selama ini kami selalu bermain dalam kondisi yang sepi (penonton)," tuturnya.
Ia menambahkan selama ini persiapan berjalan cukup baik. Namun, bagi Jacksen lini depan skuad berjulukan Laskar Antasari itu tetap menjadi catatan tim pelatih. "Kami ingin lebih efektif dan tajam," ujarnya.
