TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts menyatakan serius untuk mendatangkan penyerang berkebangsaan Brasil Australia yakni Reinaldo Elias da Costa untuk bisa bergabung dan memperlihatkan kemampuan terbaiknya bersama tim "Juku Eja".
Pelatih Robert Rene Alberts di Makassar, Selasa, 21 Februari 2017, menyatakan untuk urusan perburuan atau komunikasi dengan pemain yang saat ini berlatih bersama Pusamania Borneo FC (PBFC) diserahkan sepenuhnya kepada manajemen dalam hal ini CEO PSM Munafri Arifuddin.
"Kita serahkan ke CEO PSM untuk melakukan komunikasi. Saya hanya berharap pemain yang bersangkutan pada akhirnya bisa cocok dalam skema PSM," jelasnya.
Reinaldo, berasarkan data wikipedia memiliki tinggi badan 194 sentiemeter yang tentunya masuk dalam kriteria penyerang buruan PSM Makassar.
Postur tubuh serta dinilai mampu memerankan sebagai target man juga menjadi dasar bagi pelatih asal Belanda itu untuk bisa mendatangkannya.
Selain soal cocok atau tidaknya dalam skema tim, dirinya juga berharap baik manajemen ataupun dengan pemain yang bersangkutan mendapatkan kesepakatan harga. Sebab meski kemampuannya sudah sesuai dengan yang diharapkan namun nilai kontrak yang tidak sesuai, maka tentu sulit didaratkan.
Mantan pelatih Arema itu juga belum bisa memastikan apakah pemain yang bersangkutan sudah bisa bergabung bersama tim pada saat pelaksanaan pemusatan latihan di Bali yang mulai dilaksanakan 24 Februari 2017 atau tidak.
"Kita harus lihat dulu apa Reinaldo itu cocok dengan tim termasuk bajetnya juga apakah sesuai dengan yang disiapkan manajemen, katanya.
Jika pada akhrinya gagal mendatangkan Reinaldo, ia mengaku sudah menyiapkan pemain alternatif. Namun soal pemain yang dimaksud, ia mengatakan belum bisa mengungkapkan dan lebih fokus untuk bisa mendatangkan Reinaldo untuk dilihat kemampuannya.
PSM Makassar saat ini sudah memiliki dua pemain asing non Asia yakni Willem Jam Pluim (gelandang/Belanda) serta Steven Paulle yang merupakan bek asal Prancis.
Dengan kondisi itu maka tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu hanya memiliki satu kuota pemain asing yang tersisa yakni dari Asia. Persyaratan itupun yang membuat PSM cukup kesulitan mendatangkan pemain seperti yang diinginkan.
"Sudah ada (pemain alternatif). Kami berharap komunikasi yang dlakukan manajemen berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan," ujarnya.
