Lofquist, Mantan Gelandang Parma, Ikuti Seleksi Persib
Editor
Nurdin Saleh TNR
Kamis, 23 Februari 2017 16:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Mantan pemain salah satu klub Seri A Italia, AC Parma, David Sebastian Lofquist, melakukan seleksi bersama skuad Persib Bandung. Lofquist tiba di Bandung pada Rabu malam, 22 Februari 2017. Keesokan paginya, Lofquist tiba di Wisma Persib dan langsung diboyong menuju Solo bersama punggawa Persib lainnya.
Lofquist tentu belum resmi akan berseragam Persib, karena dia baru sebatas menjalani serangkaian seleksi di Persib. Namun dia mengaku akan memberikan yang terbaik dalam proses seleksi nanti.
”Saya belum tahu, saya datang ke sini akan melakukan yang terbaik dan kita akan lihat apa yang terjadi, bukan saya yang menentukan. Pastinya saya akan melakukan 100 persen,” ujar Lofquist saat ditemui wartawan di Wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis, 23 Februari 2017.
Pemain kelahiran Swedia, 30 tahun silam, itu mengaku tidak terlalu banyak tahu ihwal Maung Bandung. Namun Lofquist memuji bahwa Persib merupakan tim sepak bola terbesar di Tanah Air.
”Saya tidak tahu banyak, saya hanya tahu bahwa Persib merupakan klub yang besar dengan jumlah fan yang banyak, mungkin klub yang terbesar di Indonesia dan klub yang bagus. itu yang saya tahu,” ujarnya.
Dikutip dari situs resmi Soccerways, Lofquist tercatat memulai karier profesionalnya pada 2008. Klub pertama yang dibelanya salah satu klub kasta kedua Swedia, Mjallby. Dua tahun berikutnya, pada 2010, Lofquist turut membawa Mjallby promosi ke liga utama Swedia pada 2010.
Pada 2012, Lofquist tercatat pindah menuju Parma dengan status bebas transfer. Setelahnya, dia dipinjamkan Parma ke beberapa klub di Italia. Di antaranya AS Gubbio (Italia), Malmo (Swedia), dan Odense BK (Denmark).
Kemudian, pada 2014, akhirnya Parma mengembalikan playmaker itu menuju Mjallby. Terakhir, pada 2016, dia memperkuat salah satu klub divisi 4 Cina, Qingdao Red Lions.
Pemain bertinggi badan 1,98 meter itu tercatat sukses mencetak 26 gol dari 160 penampilannya sepanjang 2008–2016.
”Posisi awal saya adalah seorang gelandang, saya juga bisa bermain sebagai gelandang serang, saya juga bisa bermain di banyak posisi, dan di waktu yang sama saya juga bisa bermain seperti pemain sayap yang datang dari sisi lapangan,” katanya.
AMINUDIN A.S.