Mengenal BCS PSS Sleman, yang Disebut Ultras Terbaik Asia

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 15:10 WIB

Suporter PSS Sleman, brigata curva sud. twitter.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dedi Setiawan (27 tahun) sebenarnya buka tipe orang yang gemar berolahraga. Tapi ia segera merasa bangga begitu mendengar nama PSS Sleman (Perserikatan Sepak Bola Sleman) disebut orang. “Saya senang dengan euforianya,” kata lelaki asal Ngawen, Maguwoharjo Kecamatan Depok, Sleman itu, Kamis 23 Februari 2017.

Dinding luar toko miliknya, di tepi Selokan Mataram, ia relakan menjadi baliho gratis untuk mengekspresikan kebanggaannya. Di sana tergambar logo PSS Sleman dengan kreasi sayap di kanan dan kirinya. Di bawahnya, tertulis “Brigata Curva Sud 1976” dalam huruf kapital berukuran besar.

Brigata Curva Sud (BCS) adalah satu di antara dua kelompok suporter PSS Sleman. Lahir pada 2010, usia BCS jauh lebih muda dibanding pendahulunya, Slemania. Pertengahan Februari 2017 lalu, Copa90, sebuah situs digital pecinta bola dunia, menobatkan BCS sebagai suporter ultras terbaik di Asia. Tayangan videonya, berjudul “Top 5 Incredible Asian Ultras” yang diunggah di kanal Youtube pada 17 Februari 2017, kini telah ditonton ratusan ribu orang.

Baca: Brigata Curva Sud, Fan PSS Sleman, Dianggap Terbaik di Asia

BCS menempati urutan pertama. Pendukung Super Elang Jawa, julukan bagi PSS Sleman, itu berhasil menyisihkan empat suporter asal Jepang (Urawa Boys), Korea Selatan (Frente Tricolor), Malaysia (Boys of Straits), dan India (Bangal Brigade). “Saya juga lihat itu,” kata Dedi tentang tayangan di kanal Youtube itu.

Ia nyaris tak pernah melewatkan informasi apa pun yang berkaitan dengan PSS Sleman dan kelompok supoter kebanggaannya, BCS. Bahkan, ia selalu berusaha menyempatkan diri menonton pertandingan klub bola kesayangannya. Baik di “kandang” sendiri maupun laga tandang ke stadion lawan. “Terakhir waktu tanding ke Jepara saya ikut,” ia menceritakan pengalaman menonton pertandingan PSS Sleman di luar kota.

Iwan suka PSS Sleman sejak duduk di bangku SMP. Pergaulan dengan teman sebaya membawanya berkenalan dengan PSS Sleman dan suporternya, Slemania. Tiap pertandingan ia datang ke stadion dan bergabung dengan barisan suporter memberi dukungan pada tim kesayangan. “Dulu saya juga gabung ke Slemania,” katanya.

Tapi sejak 2010 lalu ia memilih bergabung ke BCS. Tak berpolitik dan anti rasis menjadi alasan utama ia merasa nyaman dengan kelompok suporter ini. “Ini sesuai jiwa saya,” katanya.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

9 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

15 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

15 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

28 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

33 menit lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

34 menit lalu

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

Layanan pinjol ilegal PundiKas menstransfer sejumlah uang tanpa persetujuan yang diklaim sebagai utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

40 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

44 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

44 menit lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

44 menit lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya