Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menangkap bola saat berduel dengan pemain Porto, Tiquinho Soares pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di stadion Dragao, 23 Februari 2017. Reuters / Rafael Marchante Livepic
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang dan kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku sulit meraih treble atau juara di tiga kompetisi musim 2016-17 ini. Di Liga Italia, Juve masih bercokol di puncak klasemen dan unggul delapan poin dari AS Roma. Mereka juga masih bertahan di semifinal Coppa Italia dan Babak 16 Besar Liga Champions.
"Kita boleh memiliki keinginan muluk tapi di sisi lain tetap harus berpijak di bumi," kata Buffon kepada Mediaset Premium.
Kapten timnas Italia itu percaya tak ada mimpi yang tak bisa diraih. Tapi andai hanya satu gelar juara yang bisa diraih, Juve tetap bersyukur.
Pemain berusia 38 tahun itu juga mengaku menyaksikan partai Napoli melawan Real Madrid pada laga kedua babak 16 Besar Liga Champions, Selasa, 8 Maret 2017. Buffon mendukung Napoli, sama seperti yang ia lakukan pada laga pertama.
"Saya sangat menghormati mereka. Mereka punya pelatih (Mauricio Sarri) yang sangat bagus dan gaya permainan yang indah. Mereka bermain bagus selama 50 menit dan hanya pada momen tertentu Real bisa meraih kemenangan besar," ujar Buffon.
Juventus sendiri baru akan melakoni laga kedua babak 16 Besar pada 15 Maret dengan lawan Porto. Satu kaki Nyonya Tua sudah di perempat final setelah menang 2-0 pada laga pertama di kandang lawan.
