Pemain Arema FC berebut bola dengan Pemain Pusamania Borneo FC saat bertanding pada laga final Piala Presiden 2017, di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 12 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia sudah merampungkan turnamen Piala Presiden 2017, Ahad lalu. Walhasil, kini PSSI bersiap akan menggulirkan kompetisi resmi Indonesia Super League atau yang kini bernama Liga 1.
Sesuai rencana PSSI, kick off Liga 1 akan berlangsung pertengahan April 2017. "Perkiraan kami tanggal 15 April 2017, tapi tanggal pastinya akan kami umumkan nanti," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington ketika dihubungi Tempo, kemarin.
Menurut Ade, petinggi PSSI sampai saat ini terus melakukan finalisasi konsep kompetisi yang akan diterapkan di Liga 1. Ade menargetkan proses finalisasi segera selesai dan dapat diumumkan ke publik pada 16 Maret mendatang.
Sayangnya Ade masih bungkam ketika disinggung soal perusahaan operator yang bakal ditunjuk PSSI sebagai pengelola Liga 1. Ade menegaskan, bahwa PSSI sampai saat ini dalam tahap akhir perumusan konsep dan perangkat Liga 1. "Nanti akan kami umumkan 16 Maret," kata Ade.
Dia pun bungkam tentang sejumlah aturan yang bakal diterapkan di Liga 1 musim 2017. Berdasarkan hasil Kongres Tahunan PSSI di Bandung, 8 Januari lalu, federasi sepak bola Indonesia sepakat menerapkan empat aturan baru.
Pertama, 18 klub yang bakal tampil di kasta tertinggi liga Indonesia hanya boleh memakai 3 pemain asing. Dimana satu dari tiga pemain harus berasal dari Asia. Ketiga pemain asing pun harus berusia di bawah 35 tahun.
Aturan kedua, setiap klub dikenai pembatasan usia pemain. PSSI merencanakan setiap klub hanya bisa diperkuat maksimal dua pemain berusia 35 tahun ke atas.
Aturan ketiga, setiap klub juga diharuskan mengontrak minimal lima pemain di bawah usia 23 tahun atau U-23, yang tiga di antaranya wajib dimainkan. Terakhir, PSSI mewajibkan klub memiliki tim U-21 dan U-19 sebagai bagian dari pembinaan.
Bisa dibilang, aturan baru PSSI sulit diterima seluruh klub Liga 1. Sebab tak sedikit dari mereka yang menggunakan pemain di atas 35 tahun, terlebih pemain asing. Bahkan striker naturalisasi Cristian Gonzales masih merumput dan produktif di usia 40 tahun.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman paham jika aturan baru PSSI bertujuan untuk menggenjot kuota pemain muda dan regenerasi pemain sepak bola Indonesia. Untuk saat ini, setidaknya rencana PSSI tersebut cukup terealisasi.
Buktinya di tim Maung Bandung sudah terpaksa memainkan tiga pemain muda di Piala Presiden 2017 kini bersyukur ketiganya mampu tampil maksimal. Mereka adalah Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Henhen Herdiana. Bahkan ketiganya dipanggil ikut seleksi tim nasional U-22.
"Harapan saya ke depan dalam kompetisi resmi jangan ada regulasi lagi seperti itu (kewajiban tiga pemain U-23 setiap tim berlaga). Sebab kalau satu pemain saja masih bisa, tapi kalau tiga pemain saya pikir regulasi ini ke depan cukup berat," kata Djadjang, Sabtu pekan lalu.