Pemain tengah Barcelona, Sergi Roberto usai mencetak gol kemenangan dalam babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) di Barcelona, 9 Maret 2017. Barcelona menang 6-1 (agregat 6-5). AP/Emilio Morenatti
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, menanggapi dingin hasil undian Liga Champions yang mempertemukan timnya dengan Juventus. Dia menilai kunci sukses untuk lolos ke semifinal adalah laga pertama saat mereka harus melawat kandang Juventus.
Mestre mengatakan Barcelona sebenarnya tak memiliki lawan favorit yang mereka inginkan pada laga perempat final ini. Dia menilai semua tim yang lolos ke babak delapan besar sama kuatnya.
"Itulah hasil undian. Tak ada tim yang mudah di perempat final tapi kami selalu mendapatkan laga yang sulit. Tak mudah melawan Juventus yang kami lawan di final dua tahun lalu," ujarnya.
Dia mengatakan Barcelona saat ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil memutar balik keadaan pada babak 16 besar Liga Champions melawan PSG. Namun, dia tak berharap kekalahan 4-0 di kandang PSG tak kembali berulang pada perempat final kali ini.
"Ada semangat yang bagus saat ini dan moral kami membumbung tinggi ke angkasa tapi hal itu tak berarti kami akan lolos ke babak berikutnya. Saya sangat menghormati Juventus," ujarnya.
"Keuntungan dari memainkan laga kedua di kandang tergantung dari apa yang terjadi pada laga pertama. Kami berharap kejadian seperti di Paris tak terjadi lagi, kami harus mencetak gol di Turin," ujarnya.