TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tak mengeluh meski salah satu gol timnya dianulir lewat teknologi Video Asisten Wasit (VAR) saat ditekuk Spanyol 2-0 dalam laga persahabatan di Stade de France, Rabu dinihari WIB. "Jike terverifikasi dan adil, mengapa tidak (menggunakan VAR)," kata dia.

Spanyol unggul lewat gol David Silva dan Gerard Deulofeu. Dalam laga ini, Prancis sempat mendapat gol dari aksi Antoine Griezmann. Namun teknologi video tayangan ulang kemudian membuktikan pemain itu dalam posisi offside sehingga gol itu dibatalkan.

Teknologi itu juga membatalkan putusan hakim garis yang sempat mengangkat benderanya, tanda offside, saat Deulofeu mencetak gol.

Deschamps menyadari penggunaan teknologi itu menjanjikan hasil yang lebih adil. "Ini melawan kepentingan kami hari ini, tetapi jika bisa melalui ini, hasilnya akan sama untuk semua orang," kata dia. "Bila tanpa itu (VAR) hasilnya akan berbeda, tetapi inilah evolusi sepak bola."

Meski kalah, Deschamps senang dengan cara timnya merespon di babak kedua. "Kami dipukuli di babak pertama karena banyak kehilangan bola," kata dia. "Kami kalah pada akhirnya, tapi tampil jauh lebih baik di babak kedua laga melawan tim yang memiliki banyak kualitas."

SOCCERWAY | NS