Mantan striker West Ham United Carlton Cole saat jumpa pers di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, setelah resmi menjadi striker baru Persib, 30 Maret 2017. Dua pemain bintang Premiere League Inggris Carlton Cole dan Michael Essien diharapkan mampu mengangkat Persib menjadi klab sepakbola yang bisa berbicara di level Asia. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO,Jakarta – Ujung tombak anyar Persib Bandung, Carlton Cole, mengaku siap membuktikan kualitasnya dalam membobol gawang lawan saat tampil di kompetisi Liga 1, yang akan mulai bergulir pada 15 April 2017.
”Tentunya saya ingin menjadi pencetak gol terbanyak di liga dan karena setiap striker ingin menjadi pencetak gol terbanyak,” ujar Cole saat ditemui wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis, 30 Maret 2017.
Mantan penyerang West Ham United itu yakin, selama mau bekerja keras, torehan gol dari kaki atau sundulannya menjadi niscaya. Diplot sebagai ujung tombak guna mendampingi Sergio Van Dijk menjadi tantangan yang harus dibuktikan dengan kualitas apik saat Persib berlaga nanti.
”Saya percaya saya bisa selama bekerja keras dan mendapat dukungan dari rekan satu tim. Saya harus percaya apa yang harus dilakukan. Kami punya banyak pemain bagus, dan harapannya saya bisa menyarangkan bola ke dalam gawang sebanyak mungkin,” tuturnya.
Pemain kelahiran Croydon, Inggris, 33 tahun lalu, itu mengatakan siap bekerja sama dengan pemain Persib lainnya. Apalagi kini Maung Bandung memiliki gelandang kelas dunia, Michael Essien, yang notabene pernah bermain satu tim bersama Cole saat memperkuat Chelsea.
”Saya harus bisa mencetak gol sebanyak mungkin, 10 atau 20 gol saya akan senang. Itu tidak akan mudah, tapi saya akan berusaha,” ujarnya.
Adanya Essien di kubu Persib menjadi salah satu alasan Cole tidak menunda banyak waktu untuk segera berseragam Persib.
”Mudah memilih saya datang ke sini ada Michael Essien, dia pemain besar di Eropa dan saya sudah seperti saudara. Semoga kami mampu membawa Persib ke tingkat berikutnya,” ucapnya.
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim mengatakan, beberapa hari lalu, proses negosiasi Cole memang sedang berjalan, makanya manajemen Persib seolah menyembunyikan kedatangan Cole agar proses negosiasi berjalan lancar.
”Semoga Cole bisa betah di Bandung dan membawa Persib juara. Ini bukan beban, tapi tantangan untuk menjadi juara. Untuk mencapai itu, kita harus bekerja keras. Bukan hanya juara di Indonesia, tapi di Asia pun kita ingin Persib berprestasi,” kata Zainuri.
