Kompetisi Liga 1 Bergulir Akhir Pekan Ini, Apa Kata FIFA?
Editor
Nurdin Saleh TNR
Selasa, 11 April 2017 16:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi sepak bola nasional, Liga 1, yang akan segera bergulir pada 15 April 2017, mendapat sambutan dari badan sepak bola dunia (FIFA). Namun, mereka sama sekali tak menyebut soal sikap atas keputusan PSSI menerapkan aturan pergantian lima pemain dalam kompetisi nanti.
Dalam akun twitter resminya, @FIFAcom, badan sepak bola dunia bercuit pada 10 April lalu: "Liga 1 baru di Indonesia akan dimulai akhir pekan ini." Cuitan itu menyeratkan foto Michael Essien, mantan pemain Chelsea, saat dikenalkan oleh Persib Bandung.
Lihata cuitannya:
New Indonesian Liga 1 starts this weekend pic.twitter.com/H3KNOeY3xE
— FIFA.com (@FIFAcom) April 10, 2017
Namun, unggahan itu sama sekali tak menyinggung rencana PSSI menerapkan aturan bebeda dalam Liga 1, yakni pergantian lima pemain dalam satu laga, bukannya tiga seperti pada lazimnya. Sebelumnya gencar diberitakan, aturan itu bisa dipersoalkan oleh FIFA karena bertentangan dengan Rule of The Game yang mereka tetapkan.
Baca: PSSI Mendapat Rp 180 Miliar dari Go Jek - Traveloka untuk Liga 1
Putusan untuk tetap memakai aturan pergantian lima pemain itu dikemukakan PSSI, Senin malam, dalam pelucuran remsi kompetisi. Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menegaskan, pihaknya sudah memberi tahu FIFA soal putusan itu. "Kami sudah menulis surat kepada FIFA dan secara umum menjelaskan tujuan lima pergantian pemain itu adalah untuk mendongkrak jumlah pemain," kata dia.
Edy melanjutkan, dengan lima pergantian diharapkan proses regenerasi pemain muda Indonesia bisa berjalan dengan baik. Pada Liga 1, PSSI mewajibkan klub mengontrak setidaknya lima pemain U-23 dan harus memainkan tiga orang di antaranya pada 45 menit pertama.
"Karena itulah kami menambah kuota per-tim menjadi 20 pesepak bola, jadi cadangannya lebih banyak," ujar Edy.
Baca: Ade Wellington Mundur dari Sekjen PSSI, Edy Rahmayadi Setuju
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menambahkan, peraturan pergantian pemain ditambahkan dari tiga menjadi lima dilakukan agar 18 klub peserta Liga 1 bisa berkompetisi dengan baik. Sebab, beberapa regulasi Liga 1 memang membuat klub harus berpikir keras bagaimana bisa menurunkan skuad termumpuni.
"Jadi misalnya, di pertandingan, sebuah tim menurunkan empat pemain asingnya sesuai aturan, yaitu dua non-Asia, satu Asia dan satu marquee player," kata Joko. "Jumlah itu menjadi lima orang ditambah penjaga gawang, kemudian ditambah lagi tiga pemain U-23. Artinya tim tersebut hanya memiliki tiga tempat kosong yang diperebutkan pemain terbaik. Kalau cuma tiga kali pergantian akan sulit."
Baca: Liga 1 Segera Bergulir, Persib Masih Punya 2 Pekerjaan Rumah
Joko juga yakin aturan itu tak akan dipersoalkan FIFA. Badan sepak bola dunia sendiri beberapa kali menunjukkan keluwesan penerapan kebijakan yang tidak diatur dalam "Laws of The Game", seperti halnya "jeda minum" atau "water break".
ANTARA | NS