Pesepakbola Mitra Kukar melakukan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 23 Januari 2016. Mitra Kukar akan menghadapi Semen Padang dalam final turnamen Piala Jenderal Sudirman pada Minggu (24/1). ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya persiapan pemain yang baru bergabung dengan tim dinilai menjadi alasan utama Mitra Kukar hanya bermain imbang kala menjamu PSM Makassar dengan skor 1-1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin 24 April 2017.
Hal itu dikatakan Pelatih Mitra Kukar Jafri Sasta seusai laga. Marquee palyer mereka Mohamed Sissoko hanya ikut berlatih bersama tim selama 3 jam. Demikian juga, Marclei Cesar Chaves Santos, hanya 1,5 jam dan Kapten tim yang baru pulih dari cedera, Bayu Pradana, baru bisa ikut berlatih dalam kurun waktu 3 hari terakhir.
"Tetapi dengan skuad yang ada saya harus mencobanya (memainkan pemain yang baru bergabung). Kalau tidak malam ini kapan lagi dengan jadwal yang padat," kata Jafri Sastra di Stadion Aji Imbut, Senin.
Risiko tersebut berani dia ambil untuk memberikan kesempatan kepada pemain baru untuk beradaptasi lebih cepat.Jafri berjanji akan mencari celah untuk terus membenahi timnya memanfaatkan waktu yang ada. Kendati demikian, Jafri tetap memberi pujian kepada seluruh pemainnya yang tampil dalam laga tersebut. "Secara keseluruhan saya memberikan nilai 9,5 hingga 10," ucap dia sembari tersenyum.
Bayu Pradana meminta maaf kepada Mitra Mania--fans Mitra Kukar-- dan warga Kutai Kartanegara secara menyeluruh karena belum bisa meraih 3 poin perdana di Liga 1 2017. "Hasil apapun wajib kita syukuri. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," kata dia.
Minimnya persiapan bersama bagi tim yang baru bergabung juga dinilai menjadi alasan mengapa timnya belum bisa tampil optimal. "Kita baru berlatih bersama hanya beberapa hari terakhir ini," kata Bayu.