Pemain Bali United, Irfan Bachdim (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persipura Yustinus Pae dalam Pertandingan Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 23 April 2017. ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Denpasar - Penyerang Bali United, Irfan Bachdim, menilai kepergian Pelatih Hans Peter Schaller sebagai hal yang biasa. Dia pun berharap Asisten Pelatih Eko Purdjianto yang ditunjuk untuk sementara waktu bisa membawa skuad Tridatu memenangkan 2 laga Liga 1 berikutnya.
"Menurut saya tidak apa-apa, itu sepak bola kan, ada yang datang dan pergi. Coach Eko juga bagus," kata Irfan seusai menjalani latihan di lapangan Tri Sakti, Kuta, Rabu, 26 April 2017.
Schaller secara resmi dipecat manajemen Bali United pada hari ini. Pelatih asal Austria itu dinilai tak memiliki performa baik setelah mereka mnenelan kekalahan dalam 2 laga awal Liga 1.
Irfan mengakui bahwa Bali United saat ini masih memiliki sejumlah kelemahan. Karena itu, menurut dia, para pemain harus terus bekerja keras untuk mencapai kemenangan perdana musim ini.
"Yang penting semua harus kerja keras dan menang. Kalau kami menang tidak ada masalah siapa pun pelatih," ujarnya.
Rekan Irfan, Fadil Sausu, pun memiliki harapan yang sama. Dia berharap Bali United bisa mendapat hasil lebih baik pada laga berikutnya. Bahkan dia menilai Eko Purdjianto lebih memahami karakter pemain sehingga lebih mudah bekerja sama.
"Coach Eko lebih tahu karakter pemain untuk formasi kami. Kami berpikir positif untuk Bali United lebih baik. Dan, untuk Coach Peter Schaller terima kasih memberikan banyak ilmu untuk semua pemain Bali United," katanya.
"Inilah sepak bola ,ada yang pergi, datang. Kami harus terima," lanjut gelandang Bali United itu.
