Pesepak bola Madura United (MU) FC mengikuti latihan menjelang melawan Bali United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan, Jawa Timur, 14 April 2017. ANTARA/Saiful Bahri
TEMPO.CO, Pamekasan - Panitia Pelaksana Pertandingan Liga 1 Madura United FC menjual tiket lebih murah saat klub sepak bola itu akan menjamu Mitra Kukar, Jumat, 8 April 2017. "Harga tiket lebih murah karena bergantung pada titel dan grade pertandingan," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Madura United Moh Alwi di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis, 27 April 2017.
Harga tiket pertandingan a Madura United FC melawan Mitra Kukar ini lebih murah dibanding tiket pertandingan saat klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu menjamu Bali United.
Tiket untuk kelas ekonomi yang sebelumnya dihargai Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu, VIP dari Rp 100 ribu menjadi Rp 80 ribu, sementara VVIP seharga Rp 100 ribu dari semula Rp 125 ribu.
Laga Madura United FC melawan Mitra Kukar ini akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Dibanding laga sebelumnya, geliat warga Madura untuk menonton laga lanjutan Liga 1 ini memang terasa kurang.
Alwi berharap harga tiket pertandingan yang lebih murah bisa memicu penonton untuk datang ke stadion, minimal jumlahnya sama dengan pertandingan sebelumnya.
"Soalnya lawannya kurang menantang. Memang tak ada jaminan Madura akan menang, tapi lawan yang juga memiliki nama besar menjadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk menonton pertandingan," kata penikmat sepak bola asal Waru, Pamekasan, Mulyadi.
Sedangkan pelatih Madura United FC, Mario Gomes De Oliviera, menyatakan, meski Mitra Kukar bukan klub yang memiliki nama besar, pihaknya tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.
"Kami sudah meminta para pemain lebih fokus dan berjuang lebih keras lagi. Sebab, dalam dunia sepak bola, tidak ada yang bisa diprediksi. Semua kemungkinan bisa saja terjadi," kata Gomes, Kamis malam.