Gelandang Real Madrid, Gareth Bale berduel diudara dengan bek Atletico Madrid, Filipe Luis pada pertandingan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, 8 April 2017. AP
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang mencegah Atletico Madrid menambahi gelar juara Liga Champions dalam daftar pencapaian mereka di bawah asuhan Diego Simeone. Untuk tahun keempat tetangga tim "Merah-putih" itu kembali menghadang mereka untuk merengkuh kesuksesan di kancah Eropa. Kedua tim akan berlaga di semifinal, Rabu dinihari WIB.
Atletico akan menjalani semifinal ini dengan membawa dendam membar setelah berulang kali dibuat tersungkur oleh tim sekota. Mereka mampu menghapus "inferioritas complex" mereka atas Real di kompetisi lain, tapi tidak di Liga Champions.
Atletico kalah adu penalti 3-5 pada final 2016. Mereka kalah 1-4 pada masa perpanjangan waktu pada final 2014. Jauh sebelum itu, Atletico juga selalu sial. Alfredo di Stefano dan Ferenc Puskas menjadi penentu atas kemenangan Real Madrid pada semifinal yang berlangsung pada semifinal 1958/1959. Sedangkan Javier Hernandez mencetak gol semata wayang pada perempat final 2014/2015, dua leg lain berakhir imbang bagi mereka.
Persiapan Atletico untuk pertandingan Eropa keempat mereka secara beruntun dengan Real dihantam oleh masalah cedera pemain. Jose Gimenez mengalami masalah paha saat menang 5-0 atas Las Palmas pada Sabtu. Diego Simeone juga akan kehilangan tiga bek, termasukSime Vrsaljko dan Juanfran, pada laga nanti. Pemain sayap Yannick Carrasco juga mengalami cedera tulang selangka saat timnya kalah 0-1 dari Villarreal.
Simeone memuji ketangguhan timnya setelah mereka merespon kekalahan dari Villarreal dengan menghantam Las Palmas, yang terbantu oleh tiga gol cepat di awal pertandingan. "Respon tim ini membuat saya bangga, saya tidak pernah lelah memuji para pemain ini, mereka luar biasa," ucapnya. "Empat hari setelah kekalahan itu mereka menuntaskan permainan dalam 18 menit dan itu hanya bergantung pada satu kata, tim."
Atletico akan kembali berharap pda upaya kolektif saat menghadapi Real Madrid. Pasukan Zinedine Zidane itu baru saja menang 2-1 atas Valencia. Kemenangan itu membuat mereka masih berpeluang besar meraih gelar ke-33.
"Kami memperlihatkan semangat yang hebat dan membuktikan kepada semua orang siapa kami," kata Marcelona, yang golnya jadi penentu kemenangan atas Valencia. "Dengan para penggemar di belakang kami, sangat sulit untuk mengalahkan kami di sini."
Selain laga Real Madrid vs Atetico, semifinal Liga Champions lain akan mempertemukan Juventus dan AS Monaco, Kamis dinihari WIB.
