TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, belum menyerah terkait dengan peluang timnya lolos ke final Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid 0-3 di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari WIB, 3 Mei 2017.
"Laga kedua masih akan datang," kata Simeone seusai laga. "Banyak orang akan percaya itu tidak mungkin, tapi bagi saya semuanya masih mungkin."
Kedua tim akan kembali bertemu pada laga kedua semifinal di Vicente Calderon pada 11 Mei. Atletico harus menang 4-0 agar bisa lolos.
"Sepak bola itu luar biasa, karena hal-hal tak terduga kadang-kadang terjadi," kata Simeone. "Saya pikir kami masih memiliki kesempatan. Sangat sulit memang, tapi sepak bola memiliki hal-hal ini. Sampai tetes terakhir, kemungkinan kami akan berjuang, tidak diragukan lagi."
Dalam laga itu, Cristiano Ronaldo menjadi momok bagi Atletico dengan tiga golnya. Simeone berusaha mencuri gol tandang dengan memasukkan Fernando Torres, Nico Gaitan, dan Angel Correa di babak kedua. Sayang, pelatih asal Argentina itu harus kecewa karena timnya gagal membobol gawang lawan.
"Mereka bermain lebih baik," kata Simeone. "Di atas semuanya, mereka memanfaatkan peluang dengan baik. Jadi saya harus memberi selamat kepada mereka."
Ia tetap rileks menantikan laga kedua. Saya merasa tenang. Kami akan berusaha menciptakan hal yang tak mungkin. Kami Atletico Madrid dan kami mampu melakukan itu," kata Simeone.
Bila sampai gagal membalikkan keadaan di laga kedua, ini akan jadi keempat kalinya secara beruntun Simeone harus melihat Atletico disingkirkan Real Madrid di Liga Champions.