Billy Paji Keraf merayakan gol Persib bersama Febri Hariyadi. (persib.co.id)
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung menang tipis 1-0 atas tuan rumah Persegres Gresik United. Tapi pelatih Djadjang Nurdjaman menilai anak asuhnya bermain kurang gereget. Berkat kemenangan kedua di Gresik yang diraih pada Rabu malam, 3 Mei 2017, tersebut, Persib kini memuncaki klasemen Liga 1 dengan nilai delapan hasil dari empat laga.
"Jujur, kalau dari permainan, kami kurang gereget," kata Djadjang seusai laga itu, seperti dikutip dari laman resmi klub. "Tuan rumah berani menyerang dan cukup merepotkan. Kemenangan ini membuat kami ada di jalur yang benar."
Tapi Djadjang bersyukur timnya mampu pulang membawa poin penuh. "Alhamdulillah, saya bersyukur atas kemenangan dari tuan rumah. Menang tipis tetap dapat tiga poin. Itu yang penting," ucapnya.
Menurut dia, bertanding di Gresik memang tidak mudah. Tapi ia mengapresiasi para pemainnya yang sudah berjuang maksimal dan disiplin tinggi. Djadjang pun berharap kemenangan tandang ini bisa dipertahankan dan menjadi momentum untuk selalu berada di papan atas.
Saat melawan Persegres, Persib bisa menang berkat gol Billy Paji Keraf saat injury time. Secara umum, Persib kesulitan dalam laga itu. Meski menguasai bola hingga 55 persen, tim itu hanya mampu mengarahkan dua tembakan ke gawang. Pihak lawan justru mampu memberondong gawang Persib sembilan kali.
Persib Bandung kini memuncaki klasemen Liga 1. Tapi, karena selisih poinnya hanya terpaut satu dari lima tim di bawahnya, posisinya rawan tergeser. PSM Makassar bisa merebut puncak klasemen bila bisa menang di kandang Perseru Serui hari ini.
