Ekspresi Manajer Manchester United, Jose Mourinho saat terpleset ketika mengawal laga leg kedua perempat final Liga Europa antara Manchester United dan Anderlecht di stadion Old Trafford, Inggris, 20 April 2017. AP Photo/Dave Thompson
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengharapkan tuah Old Trafford saat menjalani laga kedua semifinal Liga Eropa pada 11 Mei mendatang. Kemenangan Manchester United 1-0 atas Celta Vigo pada Jumat dinihari WIB, 5 Mei 2017, belum membuat Mourinho puas.
"Saya puas dengan permainan tim, tapi tidak dengan hasil yang diperoleh. Kami masih harus bermain di Old Trafford pekan depan, dan laga pekan itu merupakan pertandingan maha-penting. Saya berharap Old Trafford menginginkan kami menang. Sebab, jika Old Trafford ingin kami menang, kami akan menang," ujar Mourinho.
Di Old Trafford performa United justru tak begitu baik pada musim ini. Mourinho harus melihat timnya lebih sering ditahan seri lawan saat berlaga di kandang sendiri.
Mourinho sebenarnya berharap Manchester United dapat menang lebih besar, sehingga langkah di laga kedua nanti juga lebih ringan.
"Pada babak pertama seharusnya Manchester United bisa menang tiga atau setidaknya dua gol. Saya pikir permainan kami layak dihargai mendapatkan hasil itu," kata Mourinho.
Satu-satunya gol Manchester United dihasilkan dari tendangan bebas Marcus Rashford pada menit ke-67. Tim berjulukan Setan Merah itu seharusnya mampu menang lebih besar, tapi kiper Celta, Sergio Alvarez, bermain gemilang.
Mourinho memuji Rashford atas andilnya menorehkan satu-satunya gol kemenangan Manchester United. Menurut dia, Rashford adalah pekerja keras dan mempunyai mental hebat meskipun masih berusia 19 tahun.
"Ini terkait dengan mentalitas. Dia kerja, kerja, kerja. Rashford matang sekali. Lupakan umurnya, karena yang penting bukan umur, melainkan kualitas," kata Mourinho ihwal striker muda Manchester United itu.
