Penyerang Juventus Gonzalo Higuain, melakukan selebrasi setelah mencetak gol keduanya ke gawang AS Monaco pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di stadion Louis II, Monaco, 4 Mei 2017. Reuters / Eric Gaillard Livepic
TEMPO.CO, Jakarta - Juventus akan mengulangi langkah mereka dua tahun lalu ketika lolos ke final Liga Champions jika berhasil meredam AS Monaco pada laga semifinal kedua di Juventus Stadium Rabu dini hari nanti. Bek Giorgio Chiellini menyatakan bahwa ada perbedaan besar di tubuh Juventus saat ini ketimbang dua tahun lalu.
Chiellini mengatakan bahwa dua tahun lalu mereka bukanlah tim unggulan untuk melaju ke babak final. Bahkan, skuad Juventus sempat terkejut dengan keberhasilan mereka itu.
Musim ini, menurut dia, Juventus jauh lebih percaya diri. Proses selama dua tahun membuat mereka sangat sadar akan kekuatan yang mereka miliki. Karena itu, dia yakin Juventus akan lebih siap secara mental untuk menghadapi laga final di Cardiff, Wales, Juni mendatang.
"Perbedaan utama antara sekarang dan 2015 adalah kami jauh lebih sadar akan kekuatan kami. Pada 2015 kami terkejut karena mencapai final di Berlin. Jadi, kami mungkin bermain dengan terlalu banyak menghormati Barcelona saat itu," ujarnya.
"Saya rasa hasil yang kami capai dalam dua tahun terakhir telah membantu kami membangun rasa percaya diri, termasuk kekalahan melawan Bayern Munchen musim lalu, telah membantu menguatkan mental kami," lanjutnya.
Juventus terakhir kali merasakan gelar juara Liga Champions pada musim 1995-1996. Setelah itu kekuatan pasukan Si Nyonya Tua seakan meredup di kancah Eropa. Namun musim ini mereka mencatatkan rekor luar biasa di Liga Champions. Mereka tak terkalahkan dalam 11 laga dan baru kebobolan 2 gol.
Soal lini pertahanan kokoh yang dimiliki Juventus di Liga Champions musim ini, Chiellini mengatakan bahwa hal itu berkat kerja keras seluruh tim. "Kekuatan pertahanan kami dibangun dari kerja keras semua anggota tim ketika kami kehilangan bola," katanya.
