Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos usai mengalakan Celta Vigo, dalam pertandingan La Liga Spanyol di Vigo, 18 Mei 2017. AP/Lalo R. Villar
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 4-1 Real Madrid atas Celta Vigo pada laga Liga Spanyol Kamis dini hari tadi diwarnai kontroversi. Madrid dianggap banyak dibantu wasit termasuk saat penyerang Celta, Iago Aspas, mendapat kartu merah.
Kartu merah yang diterima Aspas itu terjadi pada menit ke-61 saat Real Madrid unggul 2-0. Wasit Martinez Munuera memberikan kartu kuning kedua kepada Aspas karena dianggap berpura-pura jatuh di kotak pinalti Madrid setelah berebut bola dengan Sergio Ramos.
Padahal, menurut laman AS, Aspas memang lebih dahulu mendapatkan bola itu sebelum Ramos kemudian menabraknya dari belakang dan membuat eks punggawa Liverpool itu terjatuh.
Kartu kuning pertama yang diterima Aspas juga terbilang kontroversial. Martinez menilai Aspas melakukan protes berlebihan karena tak memberikan Celta tendangan bebas setelah bek Madrid, Raphael Varane, menyentuh bola dengan tangannya.
Yang lebih parah lagi, Martinez tak memberikan kartu kepada Cristiano Ronaldo yang terlihat jelas berpura-pura terjatuh di kotak pinalti Celta beberapa menit setelah Aspas diusir keluar. Ronaldo juga tak mendapatkan hukuman apa-apa karena memprotes Martinez yang tak memberikan tendangan pinalti kepada Real Madrid.
Media Spanyol lainnya, Sport, juga menyoroti berbagai keputusan kontroversial itu. Mereka menulis bahwa Madrid akan menjuarai Liga Spanyol musim ini dengan banyak bantuan saat menghadapi Celta Vigo. "Madrid diambang juara Liga Spanyol dengan bantuan saat menghadapi Vigo," tulis Sport.
Hasil itu membuat Real Madrid kini menggeser Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol. Mereka unggul 3 angka dengan 1 laga tersisa. Pada laga terakhir, Real Madrid akan menyambangi kandang Malaga sementara Barcelona menjamu Eibar.
