Timnas U-22 saat bersiap melawan Myanmar, 21 Maret 2017. (Twitter)
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, akan ada perubahan pola latihan timnas U-22. Skuad asuhan Luis Milla Aspas itu akan menjadwalkan waktu yang berbeda untuk menjalani latihan.
Asisten pelatih timnas U-22, Bima Sakti, mengatakan kemungkinan skuad asuhannya akan menjalani latihan malam. "Bulan Ramadan yang pasti untuk maksimalkan pemain berlatih. Kemungkinan tim berlatih seusai tarawih," ucapnya seusai uji tanding timnas U-22 vs Persewangi Banyuwangi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu, 24 Mei 2017.
Menurut dia, tidak akan ada perbedaan pembagian waktu latihan bagi para pemain timnas U-22 yang tidak menjalankan ibadah puasa. "Kami seragamkan semua, bersama-sama latihan setelah berbuka puasa," ujarnya.
Sebelum memasuki Ramadan, timnas U-22 akan meladeni uji tanding melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Jumat, 26 Mei. Bima Sakti menuturkan tim pelatih masih akan berdiskusi untuk menentukan komposisi tim yang akan bertanding dalam laga itu. "Kami akan lihat dulu dalam latihan," tuturnya.
Soal perubahan pola latihan selama Ramadan, pemain timnas U-22, Evan Dimas, tak banyak berkomentar. Bagi Evan, sebagai pemain sepak bola, ia pasti mengikuti program yang disiapkan tim pelatih. "Bisa, saya siap," kata Evan.