Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, melihat dua orang anak yang saling mengoper sesi latihan dalam seleksi tim U14 Canton de Vaud di Pontaise stadium, Lausanne, Swiss, 3 Oktober 2016. REUTERS/Denis Balibouse
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, terinspirasi oleh film berjudul 300 untuk membakar semangat anak asuhnya menjelang pertandingan babak final Liga Champions melawan Juventus di Stadion Nasional Wales, Cardiff, Ahad dinihari nanti, 4 Juni 2017.
Di mata Zidane, film 300, yang menggambarkan keberanian 300 pasukan Sparta bertarung habis-habisan melawan ribuan tentara Persia, cocok dengan kondisi Madrid saat ini.
Zidane menirukan orasi Dilios, orang kepercayaan Raja Sparta Leonidas, dalam film tersebut untuk menyemangati pasukannya sebelum berperang.
Zidane berpidato di depan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bahwa Madrid bukan hanya melawan Juventus. Mereka juga akan melawan banyak pencinta bola di seluruh dunia yang mengharapkan mereka kalah dalam partai final ini.
Perkataan Zidane memang nyata. Di Spanyol saja mayoritas pencinta sepak bola malah ingin Juventus yang mengangkat trofi Liga Champions musim 2016/2017 ini. Padahal, Madrid yang memenanginya musim lalu.
Bukti lain, stasiun televisi Catalan TV3 membuat video iklan pertandingan final Champions berdurasi 43 detik yang cenderung membela Juventus.
Dalam video tersebut, TV3 menggambarkan Juventus dengan kegembiraan para pemain setelah menyingkirkan Barcelona di semifinal. Sedangkan gambar Madrid diisi ekspresi sedih sejumlah pemainnya.
"Hanya ada sebelas orang yang siap mengubah takdir dan menjadikan malam yang gelap untuk Los Blancos (julukan Real Madrid)," begitu kutipan narasi video tersebut.
Namun sebagian pencinta sepak bola lainnya menilai laga final Liga Champions Madrid melawan Juventus merupakan pertandingan yang sulit diprediksi siapa pemenangnya.
ESPN FC | FOOTBALL ITALIA | SKY SPORT | INDRA WIJAYA
