Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman memberi pengarahan saat latihan fisik di Bandung, Jawa Barat, 4 Agustus 2015. Skuad Maung Bandung kembali berlatih untuk menghadapi laga hari jadi Arema Cronous bersama 12 tim profesional lainnya. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman, telah bulat mundur dari kursi Pelatih Kepala Maung Bandung. Meski Persib memenangi laga kandang melawan Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ahad, 11 Juni 2017, Djanur masih menunggu kepastian status dirinya dari manajemen Persib.
"Saya sudah mengundurkan diri, tapi masih menunggu kepastian manajemen. Coba teman-teman wartawan tanyakan. Jangan sampai menggantung," katanya seusai pertandingan Persib lawan Persiba.
Pelatih yang membawa Persib menjadi kampiun Liga Super 2014 itu mundur akibat tekanan dari bobotoh setelah Persib kalah dua kali secara beruntun lawan Bali United dan Bhayangkara FC. Meski demikian, Djanur merasa sedikit lega lantaran timnya mampu meraih kemenangan atas Persiba. Dia menilai Persib mulai menuju tren positif. "Untuk Persib, kemenangan penting untuk menatap pertandingan ke depan," katanya.
Sementara itu, pemain tengah Persib, Dedi Kusnandar, mengatakan dia dan teman-temannya berharap Djanur masih menjadi pelatih Persib. Menurut dia, kemenangan melawan Persiba bisa menjadi titik kebangkitan Persib. "Para pemain sepakat ada keputusan terbaik. Semua pemain berharap Djanur masih berlanjut di Persib," ujarnya.