Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman diangkat oleh para pemainnya usai menjuarai Liga Super Indonesia 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, 7 Novmber 2014. Persib mengalahkan Persipura lewat adu penalti. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persib Bandung, PT Persib Bandung Bermartabat, akhirnya menolak pengunduran diri pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur). Penolakan itu antara lain dituangkan dalam surat terbuka yang termuat dalam laman resmi klub, Senin, 12 Juni 2017.
"PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dengan ini memberitahukan telah menolak permohonan mundur Djadjang Nurdjaman dari kursi pelatih Persib .
Prestasi Maung Bandung hingga pertandingan pekan ke-10 masih berada dalam jalur yang benar dalam upaya mempertahankan gelar juara liga tertinggi Indonesia. Oleh karena itu, Djadjang akan terjun kembali ke lapangan melatih Atep dkk.
PT PBB sangat menghargai inisiatif dan itikad baik Djadjang untuk tetap menunaikan kewajibannya; mendampingi tim, menghadiri jumpa pers pra dan pasca pertandingan, meracik skuar dan mendampingi tim saat pertandingan melawan Persiba Balikpapan, meskipun ia masih dalam tahap menenangkan diri untuk berpikir ulang terkait pernyataan mundurnya usai laga melawan Bhayangkara FC lalu.
Djadjang tetap pelatih Persib , dan semoga pemberitahuan ini dapat mengikis segala polemik beberapa hari belakangan ini.
PT PBB juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Bobotoh yang senantiasa setia memberi dukungan dan membuktikan kecintaannya kepada PERSIB.
Untuk Persib yang kita banggakan, demi Persib yang lebih baik, mari kita pererat sinergi dan tetap saling mendukung. Persib Salawasna."
Sebelumnya, Djadjang sempat menyatakan mundur dari Persib setelah didesak bobotoh menyusul dua kekalahan beruntun yang diderita tim. Ia sempat absen dalam latihan tapi akhirnya kembali mendampingi Persib saat mengalahkan Persiba Balikpapan 1-0, pada Ahad lalu.