TEMPO.CO, Jakarta - Claudio Ranieri ditunjuk menjadi pelatih klub Liga Prancis Nantes empat bulan setelah dipecat Leicester City yang sempat diantarnya untuk memenangi gelar Liga Inggris musim lalu.
Penunjukan Ranieri sempat tertunda peraturan-peraturan operator Liga Prancis (LFP) yang melarang penunjukan pelatih di atas usia 65 tahun. Pria Italia ini akan berusia 65 tahun pada Oktober. Namun, akhirnya izin diberikan.
"Komite Hukum LFP, yang melakukan pertemuan pada 13 Juni 2017, memutuskan untuk mensahkan penandatanganan kontrak kepelatihan profesional antara Tuan Claudio Ranieri dan FC Nantes," kata LFP pada pernyataan yang dirilis pada Selasa.
Kesuksesan Leicester untuk memenangi gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya di bawah asuhan Ranieri disebut-sebut sebagai salah satu pencapaian paling layak dikenang di dunia olahraga, setelah tim itu sama sekali tidak diunggulkan pada awal musim.
Namun pria Italia itu dipecat sembilan bulan setelah mengangkat trofi, di mana Leicester mengapung di atas zona degradasi menyusul hasil-hasil yang tidak konsisten.
Ranieri juga pernah melatih klub Prancis Monaco, klub-klub Italia Napoli, Fiorentina, Juventus, AS Roma, dan Inter Milan, Klub Inggris Chelsea dan klub-klub Spanyol Valencia dan Atletico Madrid.
Nantes finis di peringkat ketujuh Liga Prancis musim lalu, dan pelatih Sergio Conceicao meninggalkan posisinya pada bulan ini karena menjadi pelatih klub Portugal Porto.
ANTARA
Berita terkait
Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?
1 jam lalu
Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara
1 hari lalu
Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan menjadi juara Liga Prancis 2023/2024 setelah pesaing terdekat mereka, AS Monaco, kalah.
Baca SelengkapnyaKlasemen Liga Prancis: PSG Ditahan Le Havre, Masih Mungkin Menjadi Juara Minggu Malam Ini
2 hari lalu
Paris Saint-Germain (PSG) kembali harus menunda perayaan juara Liga Prancis 2023/24 setelah bermain 3-3 saat menjamu Le Havre pada pekan ke-31.
Baca SelengkapnyaFernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air
3 hari lalu
Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.
Baca SelengkapnyaPolisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
4 hari lalu
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIsrael Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
8 hari lalu
Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu
10 hari lalu
Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.
Baca SelengkapnyaLegenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun
13 hari lalu
Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.
Baca SelengkapnyaDunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
14 hari lalu
Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.
Baca Selengkapnya35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka
15 hari lalu
Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.
Baca Selengkapnya