Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman memberi pengarahan saat latihan fisik di Bandung, Jawa Barat, 4 Agustus 2015. Skuad Maung Bandung kembali berlatih untuk menghadapi laga hari jadi Arema Cronous bersama 12 tim profesional lainnya. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Djadjang Nurdjaman (Djanur) terharu dengan anak asuhnya yang berusaha mempertahankan dirinya sebagai pelatih Persib Bandung. Mereka bergantian menyatakan agar ia terus melanjutkan tugasnya.
"Boleh dibilang, semuanya masih berharap saya masih bersama mereka," kata Djadjang, seperti dikutip laman resmi klub itu, Rabu, 14 Juni 2017.
Djadjang pun merasakan keharuan yang dalam saat kembali melatih pada Selasa lalu. "Kejadian lagi di lapangan kemarin setelah beres pertandingan, mereka menangis memeluk saya sambil mengatakan 'Ayo coach, ayo kita lanjutkan, kita pasti bisa'," kata pelatih yang biasa disapa Djanur itu. "Saya merinding dan terharu."
Sebelumnya, Djadjang sempat menyatakan mundur dari Persib setelah tim itu mengalami dua kakalahan beruntun. Tapi, permohonannya ditolak manajemen Persib.
Djadjang memastikan siap meneruskan tugasnya di klub Maung Bandung itu. "Pada akhirnya permohonan saya ditolak dan saya tetap bersama tim," tutupnya.
Djadjang mengatakan, keluarganya, yang semula sempat mendesaknya mundur, kini berbesar hati dengan keputusan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat. "Saya sudah berbicara dengan keluarga, mereka akhirnya berbesar hati. Selain itu juga, banyak Bobotoh yang bolak balik bergantian datang ke rumah meyakinkan saya," kata dia.
Djadjang selanjutnya akan memimpin Persib berlaga di kandang Barito Putra dalam lanjutan Liga 1 pada 17 Juni.