Pemain Semen Padang FC saat berlatih. ANTARA/Iggoy el Fitra
TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola Semen Padang FC berhasil menaklukkan Persela Lamongan 1-0 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion H Agus Salim Padang, Senin, 3 Juli 2017. Gol semata wayang Kabau Sirah lahir dari kaki Irsyad Maulana.
Kedua kesebelasan tampil menyerang sejak wasit Moch Adung meniup peluit kick off. Namun, mereka belum mampu melahirkan gol hingga 45 menit pertama usai.
Peluang Semen Padang FC melalui Vendry Mofu pada menit empat gagal, setelah tendangannya masih melebar. Begitu juga dengan sontekan Mofu pada menit enam, yang masih ditepis Choirul Huda.
Tendangan Irsyad Maulana dari luar kotak penalti juga sempat mengejutkan Choirul Huda. Tapi bolanya masih melencang dari gawang tim tamu.
Persela juga mendapatkan sejumlah peluang pada babak pertama ini. Ivan Carlos beberapa kali terlihat merepotkan baris pertahanan tim tamu. Pada menit 30, Carlos nyaris membobol gawang Semen Padang FC, tapi Jandia berhasil memblok bola dengan kakinya.
Lima menit kemudian, Carlos kembali mengancamg gawang Jandia. Kiper bernomor punggung 22 itu kembali menggagalkan usaha penyerang Persela tersebut.
Pemain asal Brasil itu berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah di awal babak kedua. Tapi wasit menganulir golnya karena menilai Carlos melakukan pelanggaran dengan melakukan dorongan.
Setelah nyaris kebobolan, Semen Padang FC mencoba keluar dari tekanan. Irsyad Maulana berhasil membawa timnya unggul, setelah memanfaatkan umpan tarik Riko Simanjuntak dari sisi kiri gawang tim tamu. Penonton sontak bergumuru menyambut gol tunggal tuan rumah itu.
Semen Padang FC yang turun tanpa pemain U-23 itu mampu mempertahankan keunggulannya 1-0 atas Persela hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Tuan rumah berhasil keluar dari papan bawah klasemen sementara, dengan membukukan 17 poin dari 12 pertandingan.
Berkat hasil ini, Semen Padang FC kini menempati posisi kesembilan dengan nilai 17 dari 12 laga. Sedangkan Persela turun ke urutan ke-10 dengan nilai 16.
