Pemain Real Madrid, Theo Hernandez. (fourfourtwo.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Theo Hernandez memberikan kesan pertama yang kurang positif bersama Real Madrid. Saat dikenakan sebagai pemain baru klub raksasa Spanyol itu ia gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya saat melakukan juggling.
Theo Hernandez, yang bari dibeli dari Atletico Madrid, dikenalkan kepada suporter Real Madrid pada Selasa 11 Juli 2017 waktu setempat. Namun acara perkenalan Theo itu menjadi bahan olokan karena si pemain tak bisa mengontrol bola dengan benar.
Dalam acara yang dihadiri suporter Real Madrid dan media itu, Theo awalnya tampak sangat percaya diri. Berdiri di tengah lapangan Stadion Santiago Bernabeu dia mengenakan kostum terbaru Madrid dan membawa sebuah bola.
Namun acara itu berubah menjadi bencana bagi si pemain. Theo yang mencoba memberikan kesan baik pada perkenalannya gagal melakukan aksi jugling. Dia hanya berhasil mengontrol bola sebanyak 6 kali, itu pun dengan bola yang memantul ke sana kemari.
Lihat videonya:
Pemain berusia 19 tahun itu pun mengakhiri aksinya dengan menangkap bola dan melambaikan tangan kepada para suporter Real Madrid yang duduk di tribun dan awak media yang hadir.
Kesan yang tak baik itu mungkin saja akibat Theo gugup karena baru bergabung dengan Real Madrid yang merupakan klub sepak bola terbesar di dunia. Apalagi Theo dianggap sebagai pemain muda paling menjanjikan di Eropa musim lalu.
Real Madrid mendapatkan Theo Hernandez dari rival sekotanya, Atletico Madrid. Real harus merogoh kocek sebesar 20 juta pound sterling atau sekitar Rp 343,6 miliar demi mengamankan jasa bek kiri Tim Nasional Spanyol U-21 itu.
