Michael Essien dan Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. (twitter/@persib)
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Persela Lamongan dalam Liga 1 di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu, 12 Juli 2017. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman langsung meminta maaf.
"Kali ini saya mohon maaf kepada Bobotoh tidak bisa memberi hasil maksimal setelah ditahan Persela. Ini hasil mengecewakan karena target tiga poin, kelelahan jadi penyebab tidak bisa menang hari ini," ujar Djadjang seusai laga.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan Persela memiliki banyak pemain cepat dan dalam laga ini, meski tanpa striker asingnya Ivan Carlos. Kesalahan sedikit yang dilakukan penjaga gawang Persib Bandung Muhammad Natsir yang gagal mengamankan bola pun berujung pada tendangan penalti yang dihadiahi wasit untuk Persela lantaran Natsir melanggar Samsul Arif.
"Memang sudah saya sampaikan di half time bahwa Persela memiliki pemain cepat. Ada Fahmi Al Ayubi, Edy Gunawan, dan Samsul itu menjadi masalah pemain tinggi kami, tapi sebetulnya kalau tidak ada kesalahan dari Deden (Natsir) serangan mereka tidak membahayakan tapi itulah yang menjadi penyeimbang skor," kata Djanur.
Djadjang pun mengatakan cukup kesulitan untuk melakukan rotasi pemain lantaran sedikitnya pemain senior di bangku cadangan Persib. Sementara, memasuki pertengahan babak kedua tampak stamina pemain Persib menurun. "Kelihatan di babak kedua kita lambat sekali," ujarnya.
Dengan hasil seri ini Persela mampu menempati posisi 10 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 20 poin. Sementara Persib Bandung kini hanya mampu beetengger di posisi 12 klasemen sementara Liga 1, dengan poin sama.
