Pemain Timnas U-19, Rafid Habibie (tiga dari kanan), meneriakkan yel-yel saat mengikuti latihan dalam pemusatan latihan Piala AFF U-19 di Kuta, Bali, 5 Juli 2017. Kakek Rafid, BJ Habibie turut berpesan agar cucunya tidak melupakan pendidikan meski sedang mengikuti latihan. Johannes P. Christo untuk TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 akan menghadapi klub asal Spanyol, Espanyol B, dalam uji coba di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat, 14 Juli 2017. Pelatih Indra Sjafri berharap timnya mampu mengatasi sejumlah kelemahan di tim pada laga nanti.
Indra mengakui, timnas yang akan tampil di ajang Piala AFF U-18 di Myanmar dan Piala Asia U-19 di Korea Selatan, masih memiliki pekerjaan rumah. Hal yang palung krusial adalah produktivitas mencetak gol anak asuhnya saat melakoni laga uji coba.
"Kita lemah di finishing dan akan perbaiki itu," ujar Indra di Bandung, Kamis, 13 Juli 2017."Kita kurang konstruktif dan position yang masih di daerah sendiri kita perbaiki itu dan dalam beberapa kali sesi latihan kita terus perbaiki itu."
Selain melakukan pemusatan latihan Timnas U-19 pun beberapa kali melakukan uji tanding dengan beberapa tim baik lokal ataupun luar negeri. Teranyar, skuad berjulukan Garuda Nusantara akan menjajal salah satu tim asal Negeri Matador, Espanyol B, hari ini.
"Uji coba yang kami rancang ini sangat penting untuk mereka. Apalagi waktu yang tersedia untuk kami dari mulai Februari (2017) cuma sekitar 7 bulan dan waktu tersebut harus kami gunakan seefektif mungkin," katanya.
Melawan Espanyol B, Indra tidak akan banyak merubah gaya permainan khas yang telah diterapkan kepada Timnas U-19. Target Indra, menjalani uji tanding lawan Espanyol B bukan semata-mata untuk meraup kemenangan saja melainkan lebih kepada mengoreksi kelemahan Egy Maulana dan kawan-kawan.
"Kita nggak akan merubah identitas kita, kemarin juga di Toulon kita juga tetap dengan identitas kita sepak bola menyerang dengan passing game dan kita nggak akan merubah itu," kata Indra.
