Selebrasi Pemain Arema FC Hanif Abdurrauf Sjahbandi (23) seusai mencetak angka ke gawang Pusamania Borneo FC pada laga final Piala Presiden 2017, di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 12 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengatakan timnya tak akan bermain bertahan menghadapi Semen Padang FC dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1. Skuad Singo Edan itu menargetkan poin di Stadion H. Agus Salim, Jumat, 21 Juli 2017.
"Sejak menangani Arema, saya tidak pernah menerapkan karakter bertahan total. Memperkuat pertahanan saat mendapat serangan itu wajar. Tapi kami akan melakukan serangan saat menguasai bola,” ujar Aji.
Aji mengaku tak mudah menaklukkan Semen Padang di kandangnya. Tuan rumah memiliki rekor kandang yang bagus. Mereka belum pernah terkalahkan dalam tujuh pertandingan di Stadion H. Agus Salim.
Kata dia, Semen Padang juga memiliki materi pemain yang berpotensi mengancam gawang Arema. Ia menyebut Vendry Mofu, Irsyad Maulana, dan Marcel Sacramento.
“Ketiga pemain itu merupakan bagian kekuatan Semen Padang,” ujarnya.
Ada dua pemain Arema yang absen. Jad Noureddine absen karena akumulasi kartu, sedangkan Hanif karena dipanggil timnas.
Pemain Arema, Benny Wahyudi, mengaku rekan-rekannya sudah siap melakoni laga tandang ini. Mereka menargetkan merebut poin di kandang Semen Padang. "Saya akan waspadai Irsyad karena sempat kenal dekat dengan dia," ucapnya.
Arema FC kini menempati posisi keenam klasemen dengan nilai 25, terpaut enam angka dari Semen Padang FC di urutan ke-14.
