Para pemain Timnas Indonesia saat melakukan latihan. (pssi.org)
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ditahan Fiji 0-0, Sabtu lalu, Timnas Indonesia akan kembali melakukan laga persahabatan pada Oktober mendatang. Sesuai kalender internasional, jadwal laga persahabatan internasional FIFA berikutnya adalah pada 2-10 Oktober 2017.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, pernah menyebut ada lima sampai enam negara yang dipertimbangkan untuk jadi lawan tanding, termasuk Mauritania dan Portugal. "Kami sudah menerima undangan dari Portugal tetapi akan dipertimbangkan," kata Ratu.
Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla menargetkan peningkatan kualitas permainan timnya pada laga nanti. "Di pertandingan itu saya membawa pemain-pemain senior dan semoga tim menjadi lebih baik," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Salah satu kelemahan timnya saat melawan Fiji adalah kurang tajam di lini depan. Tapi, secara umum ia melihat tanda-tanda positif di tim.
Dia menilai, masih butuh waktu untuk memasukkan konsep sepak bolanya kepada timnas. Ia mencontohkan timnas U-22 yang beberapa waktu lalu berlaga di SEA Games ke-29 2017, Malaysia. Evan Dimas dan kawan-kawan bisa menerapkan apa yang diminta Milla karena mereka sudah bersama selama kurang lebih tujuh bulan.
"Memang butuh waktu. Saya ingin berikutnya bisa menularkan ide-ide saya kepada timnas senior," kata Milla.
Timnas Indonesia senior sudah melalui empat pertandingan persahabatan internasional sepanjang tahun 2017. Tim asuhan Luis Milla itu dikalahkan Myanmar 1-3, menang dari Kamboja 2-0, serta ditahan Puerto Rico dan Fiji 0-0.