Timnas Indonesia U-19 Gagal ke Final, Saddil Dirisak Netizen

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 19:23 WIB

Pemain timnas Myanmar, David Htan menarik baju pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat berebut bola dalam pertandingan persahabatan U-22 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, 21 Maret 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan Timnas Indonesia U-19 melaju ke babak final Piala AFF U-18 di Myanmar menjadi trending topic di media sosial. Pemain sayap Saddil Ramdani menjadi topik pembicaraan hangat karena dianggap menjadi penyebab kegagalan skuad Garuda Nusantara.

Di media sosial twitter, pembicaraan soal Saddil menjadi salah satu trending topic dengan 8 ribu tweet. Secara umum mereka menilai kartu merah yang diterima pemain asal klub Persela Lamongan itu sebagai penyebab Indonesia harus melalui babak pinalti.

"Terima kasih skuad U19. Kecuali buat Saddil..Anda sumber kekalahan Indonesia," cuit akun @Franciscus MA.

"Provocation is a part of the game. You lose your temper, you lose the duel. If we lose this there's no one to blame but you," cuit akun Jordhy Nurarga H.

Saddil Ramdani mendapatkan kartu merah pada menit akhir babak pertama. Padahal dia baru beberapa detik saja masuk untuk menggantikan Feby Eka Putra yang ditarik oleh Pelatih Indra Sjafri. Saddil mendapat kartu merah setelah terlihat menyikut pemain Thailand setelah dirinya dilanggar.

Performa Saddil Ramdani ternyata telah menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Salah satu komentar membandingkan performa dia di kompetisi ini yang berbeda dengan saat membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 bulan lalu.

"Saddil nggak cocok dengan gaya main Indra Sjafri yah? Di SEA Games bagus di sini meredup," cuit akun @Arif_Fianz.

"Saddil mainnya kok nggak sebagus waktu main sama Timnas U-22 ya? Kurang greget," cuit akun @Fitrina_D.

Kekalahan dari Thailand itu membuat Timnas Indonesia U-19 harus puas memperebutkan gelar juara ketiga pada Ahad mendatang. Indonesia harus menunggu calon lawannya karena laga semifinal lainnya antara Myanmar kontra Malaysia masih berlangsung. Saddil pun dipastikan absen pada laga itu.

FEBRIYAN

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

13 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

7 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

7 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

9 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

10 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

11 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

13 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

19 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya