TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung mengusung dua misi sekaligus saat menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, sore ini. Kedua misi itu harus dicapai tanpa kehadiran pemain asing mereka, Ezechiel N'Douassel.
Misi Persib yang pertama adalah menghentikan tren selalu seri di kandang. Semenjak ditangani pelatih Emral Abus, dua pertandingan di Bandung hanya menghasilkan dua angka.
Misi kedua adalah menentukan catatan positif Bhayangkara yang kini berada di pucuk klasemen sementara Liga 1. Tim tamu selalu menang di enam pertandingan terakhirnya.
Misi berat itu disuarakan pelatih Emral Abus. "Kami sudah kehilangan empat poin dari dua pertandingan kemarin. Nanti kami akan memutus tren positif Bhayangkara," kata dia, Jumat.
Meski tidak akan diperkuat Ezechiel N'Douassel, yang terkena akumulasi kartu, Emral tetap siap. Apalagi Michael Essien dan Tony Sucipto hingga Supardi sudah bisa dimainkan kembali.
Sementara itu, Bhayangkara FC tetap waspada meski Persib Kehilangan Ezechiel. "Kehilangan salah satu striker mungkin kerugian buat Persib. Tapi, itu bukan juga sebuah keuntungan buat kami," kata pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Berada di puncak klasemen, tak membuat Simon jumawa. Dengan merendah ia tetap menyanjung Maung Bandung.
"Persib tetaplah tim yang sangat berbahaya. Tapi, kami juga dalam kondisi yang sangat percaya diri untuk menghadapi Persib," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia tersebut.
Persib kini berada di posisi ke-10 klasemen Liga 1, sedangkan Bhayangkara FC menguasai puncak klasemen. Pertandingan kedua tim akan dimulai pukul 15.00 WIB dan disiarkan tvOne.
PERSIB | NS