TEMPO.CO, Jakarta - Laga besar di Liga 1 akan tersaji pada Jumat, 29 September 2017, antara Bhayangkara FC dan Bali United. Inilah duel dua penghuni puncak klasemen yang bisa menentukan pada gelar juara.
Bhayangkara FC hanya mengantongi satu poin ketika menyambangi kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad kemarin. Skuad asuhan Simon McMenemy itu ditahan imbang tuang rumah 1-1.
Sedangkan Bali United berhasil meraih tiga poin berkat hasil 2-0 atas Perseru Serui pada Senin malam. Kini Bali United hanya terpaut satu angka dari rivalnya itu.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menggelorakan semangat anak asuhnya menjelang laga besar itu. "Mental juara itu harus dipupuk dan didorong setiap waktu," kata dia, Senin, 25 September 2017.
Pelatih asal Skotlandia itu berharap, timnya menganggap sisa pertandingan, termasuk melawan Bali Untied, adalah final. Setiap pertandingan harus dimenangkan agar target yang diusung sama-sama bisa tercapai. "Saya masih yakin Bhayangkara FC akan menjadi juara," kata mantan pelatih Timnas Filipina tersebut.
Meladeni Bali United, BFC punya modal bagus. Mengingat, di putaran pertama, Indra Kahfi dan kawan-kawan mempermalukan tuan rumah dengan skor telak 1-3. Itu menjadi modal berharga bagi Bhayangkara FC untuk meraih kemenangan di laga kandang. "Para pemain sudah melupakan hasil seri di Bandung yang seharusnya bisa kami menangkan," kata kapten tim Indra Kahfi.
Sementara itu, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro berharap, saat melawan Bhayangkara FC anak asuhnya bisa menang seperti saat melawan Perseru. "Kami akui melawan Perseru cukup sulit buat kami. Faktor hujan dan stamina pemain cukup membuat permainan kami tidak berjalan sesuai rencana," kata dia. "Namun itu tidak jadi alasan. Saya apresiasi dengan kesabaran pemain sehingga kami mampu menembus pertahanan Perseru dan mencetak dua gol."
BALIUTD | ADI WARSONO
