TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan yang dialami Sergio Aguero di Belanda, pada Kamis lalu, memicu pertanyaan besar. Mengapa ia bisa bepergian ke luar negeri dua hari sebelum Manchester City menjalani pertandingan besar melawan Chelsea?
Manajer Manchester City Josep Guardiola memilih tak memperpanjang persoalan itu. Ia mengatakan Sergio Aguero tidak perlu meminta maaf setelah mengalami cedera dalam sebuah kecelakaan mobil di Amsterdam pada hari liburnya.
Pemain 29 tahun itu mengalami patah tulang rusuk setelah taksi yang dia tumpangi dalam perjalanan ke bandara membuat tikungan yang salah dan menghantam tiang.
Baca: Nyawa Sergio Aguero Diselamatkan Sabuk Pengaman
Cedera Aguero, yang dialaminya tidak lama setelah menyaksikan konser di ibukota Belanda, membuat dia harus absen saat City menyambangi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris Sabtu malam ini.
Guardiola tak mempersoalkan apa yang dilakukan pemain dalam liburannya. "Saya hanya tahu pagi ini ketika saya terbangun, saya tidak ingin tahu apa yang pemain saya lakukan," kata Guardiola.
"Dia cukup kuat, dia melakukan perjalanan dengan jet pribadi, jadi tidak masalah, saya bukan polisi, saya tidak tahu apa yang dipikirkan para fans, beberapa dari mereka bisa marah, beberapa tidak, tapi pada akhirnya sangat beruntung cedera tersebut tidak buruk," kata pelatih asal Spanyol itu.
Guardiola senang pemainnya itu baik-baik saja. "Dia sehat, dia hidup. Yang terpenting dia baik-baik saja. Kenapa dia harus minta maaf kepada saya? Tidak (seharusnya tidak)," ujar dia.
Sergio Aguero dikabarkan akan kembali bermain dalam dua sampai empat minggu ke depan. Ia saat ini sudah mengoleksi 6 gol, sama dengan Alvaro Morata (Chelsea) dan Romelu Lukaku (Manchester United).
ANTARA