TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United, seperti klub-klub Eropa lainnya, akan menjalani libur atau jeda kompetisi selama dua pekan karena jadwal internasional FIFA. Manajer Jose Mourinho khawatir hal itu akan merusak momentum timnya.
MU tampil menawan pada awal musim ini. Mereka tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan dan mampu meraih empat kemenangan dengan selisih 4 gol.
Kemenangan terakhir diraih atas Crystal Palace, dengan skor 4-0, pada Sabtu malam. Hasil itu membuat MU mampu menekan Manchester City dalam persaingan dua besar klasemen. Kedua tim kini sama-sama memiliki nilai 19.
"Saya tak suka dengan jeda Ini. Ini buruk," kata Mourinho. Seusai jeda internasional sebelumnya ia harus melihat timnya ditahan Stoke City 2-2.
Kala itu dia hanya punya waktu mempersiapkan timnya selama dua hari. Ia kemudian melihat timnya gagal mempertahankan kesempurnaan di awal musim.
"Ini bukan situasi yang bagus buat kami, tapi mengeluh juga tidak membantu," kata Mourinho. "Kami hanya bisa menunggu dan berharap para pemain mendapatkan banyak masalah."
Saat ini Manchester United sudah kehilangan Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Marcos Rojo karena cedera. Mereka akan menghadapi Liverpool ketika liga kembali bergulir pada 14 Oktober. Setelah itu menyusul laga melawan Huddersfield, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
REUTERS