Iklan
Tempo.co, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya saat mengalahkan Kamboja 3-1 dalam laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu, 4 Oktober 2017. Para pemain dinilainya sudah bisa mengikuti instruksi permainan yang ia berikan.
"Dari pertandingan tadi, yang saya sangat senang sekali, permainan pada babak pertama sangat bagus. Semua yang kita inginkan, semua yang kita sampaikan sebelum pertandingan, dilakukan dengan baik," ujar Milla usai pertandingan.
Dia pun mengatakan senang dengan berjalannya strategi permainan yang terdiri dari pemain senior dan pemain U 22 yang baru saja masuk. Sejak babak pertama, Milla memilih tiga pemain U-22 dalam skuadnya, yakni Rezaldi Hehanusa, Febri Haryadi, dan Septian David Maulana.
Febri berperan dalam memberikan assist lewat tendangan penjuru kepada Lerby Eliandri. Rezaldi dan Septian sendiri menyumbang masing-masing satu gol dalam pertandingan itu.
Milla mengakui di babak kedua, permaianan Tim Garuda menurun dan kerap kehilangan bola. Bahkan saat unggul 2-0, Indonesia harus kebobolan di menit ke-48 lewat gol Chan Vathanaka.
Pergantian delapan pemain yang dilakukan di babak kedua juga dinilai Milla belum maksimal. Justru setelah banyak mengganti pemain, Indonesia tak seagresif di babak pertama. "Saya berharap (ke depannya) organisasi permainan bisa lebih baik lagi. Namun secara umum saya senang atas pertandingan hari ini," kata pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, gelandang sayap Ilham Udin Armayin, yang dipanggil kembali ke Timnas mengaku puas dengan pertandingan itu. Masuk di babak kedua menggantikan Andik Vermansyah, Ilham beberapa kali melakukan pergerakan berbahaya di sisi kanan dan kiri pertahanan Kamboja.
"Saya bangga dan senang dengan hasil pertandingan ini. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," kata pemain Timnas Indonesia yang memperkuat klub Bhayangkara FC itu.
Iklan
