TEMPO.CO, Jakarta - Gerard Pique menampik jika disebut sebagai aktivis yang mendorong Catalonia merdeka. Bek timnas Spanyol asal Barcelona itu mengatakan hanya melakukan apa yang seharusnya ditunjukkan orang Catalan sebagai tanggapan terhadap isu referendum kemerdekaan.
"Saya bukan aktivis. Orang-orang telah menasihati saya untuk tidak berbicara mengenai politik. Namun saya tidak pernah menempatkan diri saya pada satu sisi. Yang saya katakan hanya kami semestinya memberikan suara," ujar Pique, yang merupakan pasangan hidup penyanyi asal Kolombia, Shakira.
Baca: Kualifikasi Piala Dunia: Pique Urung Mundur dari Timnas Spanyol
Pique juga meminta komitmennya sebagai pemain Tim Matador tidak diragukan. Pesepak bola yang juga pernah membela Manchester United ini sudah membela timnas Spanyol sejak berusia 15 tahun.
"Mustahil untuk meragukan komitmen saya terhadap tim nasional. Saya telah berada di sini sejak saya berusia 15 tahun. Saya menganggap timnas sebagai keluarga saya. Saya bangga bermain untuk Spanyol. Sangat menyakitkan saat orang-orang meragukannya," ujar Pique, yang saat ini berusia 30 tahun.
Pique sekali lagi menegaskan bahwa dia tidak pernah menyuarakan perihal kemerdekaan Catalonia. Sikap yang dia tunjukkan hanyalah dukungan bagi hak orang-orang di kampung halamannya untuk menentukan masa depan mereka sendiri.
Baca: Catalonia Merdeka Dideklarasikan Pekan Ini
"Berbicara mengenai politik adalah hal yang menyulitkan. Namun saya juga rakyat biasa sebelum menjadi pesepak bola. Semua orang memiliki opininya, mengapa seorang pesepak bola tidak boleh melakukannya?" tutur Pique.
Alih-alih membela timnas Catalonia yang belum menjadi anggota FIFA, Gerard Pique akhirnya memutuskan tetap membela timnas Spanyol. Tim Matador akan menghadapi Albania dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 di Estadio Jose Rico Perez, Alicante, pada Jumat malam, 1 Oktober 2017, waktu setempat atau Sabtu dinihari WIB.
ANTARA
