TEMPO.CO, Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, kecewa pada anak asuhnya meskipun menang 3-2 melawan Persiba Balikpapan dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-28 di Stadion Patriot, Bekasi, Ahad, 8 Oktober 2017. Pelatih asal Skotlandia itu menyebut permainan anak asuhnya cukup buruk setelah unggul 3 gol.
"Pertandingan bikin frustrasi," kata Simon. Ia mengatakan, di 25 menit awal anak asuhnya cukup baik dalam permainan, bahkan bisa unggul sampai tiga gol melalui Paulo Sergio, Dendy Sulistiawan, dan Ilija Spasojevic. Sayangnya, setelah itu skuad The Guardian tampak menganggap remeh tim tamu yang notabene berada di zona degradasi.
Hasilnya, tim berjuluk Beruang Madu mampu membalas dengan dua gol hanya delapan menit menjelang bubaran babak pertama melalui Anmar Almubaraki. Menurut dia, performa tersebut cukup mengangetkan. "Half time saya bilang ke anak-anak, saya tidak suka permainan itu," kata dia.
Menurut dia, 20 menit terakhir di babak pertama anak asuhnya cenderung bermain monoton, sering kehilangan bola. Bahkan, pemain lawan dengan mudah menciptakan peluang-peluang yang berujung gawang dari Awan Setho Raharjo kebobolan dua biji. "Hari ini kami sedikit untung, kalau lawan tim PSM, Madura akan beda, tapi paling penting kita menang," kata dia.
Simon juga mengatakan, dalam dua pertandingan terakhir Bhayangkara FC juga dibobol dua gol di babak pertama, sebelumnya melawan Bali United, Evan Dimas dan kawan-kawan juga mengalami hal serupa. Simon menekankan agar anak asuhnya tetap fokus bertanding sampai pertandingan selesai.
Pelatih Persiba Balikpapan, Haryadi mengatakan, pertandingan melawan Bhayangkara FC anak asuhnya terlambat panas. Walhasil, skuadnya dibobol sampai dengan tiga gol di 25 menit babak pertama. "Sesuai jalannya waktu, kami bisa cetak dua gol di babak pertama," kata Haryadi.
Ia mengatakan, terlambat panas karena anak asuhnya tak biasa main sore. Apalagi cuaca di Kota Bekasi cukup panas, sehingga tempo permainan hanya berjalan sedang. "Babak kedua kami bisa menekan, tapi mereka berkumpul di belakang, mereka menutup gerakan penyerangan kami," kata Haryadi.
Dengan kemenangan ini, Bhayangkara FC semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2017 dengan poin 59 dari 28 pertandingan. Sedangkan, Persiba Balikpapan belum bisa beranjak dari zona degradasi karena menempati posisi ke-17 dengan poin 20.