TEMPO.CO, Jakarta - Argentina akan menghadapi laga penentuan untuk lolos ke Piala Dunia 2018 pada Rabu pagi, 11 Oktober 2017. Tim asuhan Jorge Sampaoli itu mengemban misi harus menang saat menyambangi Estadion Olimpico, Atahualpa, markas Ekuador.
Lionel Messi cs, yang kini berada di posisi ke-6 zona Amerika Selatan dengan perolehan 25 angka, memang masih memiliki peluang besar untuk lolos secara otomatis jika menang dalam laga itu. Mereka masih mungkin menyabet posisi ketiga yang kini diduduki Cile dengan selisih satu angka saja. Syaratnya, Cile harus gagal meraih kemenangan saat melakoni laga terakhir melawan Brasil, yang telah memastikan satu tiket.
Jika Cile menang dalam laga itu, Argentina masih memiliki peluang meraih posisi ke-4 atau ke-5 untuk mendapatkan tiket babak play-off. Pasalnya, dua tim di atas mereka, Peru dan Kolombia, akan saling bunuh pada saat bersamaan.
Namun menghadapi Ekuador bukan perkara mudah bagi Argentina. Meskipun tim besutan Jorge Celico itu sudah dipastikan tidak bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, Ekuador pasti tak mau kehilangan kehormatan di depan pendukungnya sendiri.
Apalagi Tim Tango tak punya catatan baik ketika bertandang ke stadion yang dikenal karena udaranya memiliki kadar oksigen yang tipis itu. Dalam dua lawatan terakhirnya, Messi cs hanya meraih hasil imbang.
Kabar baik bagi Argentina adalah Ekuador selalu kalah dalam lima pertandingan terakhir, termasuk dua laga di kandang. Jorge Celico juga disebut akan melakukan eksperimen dengan tak menurunkan pemain-pemain senior. Untuk menghadapi laga itu, Celico lebih memilih pemain muda yang berlaga di kompetisi lokal.
Apalagi semua pemain terbaik Argentina bisa diturunkan untuk menghadapi Ekuador. Sampaoli tak memiliki masalah cedera ataupun hukuman larangan bermain yang berarti. Dia hanya akan kehilangan Gago, yang mengalami cedera saat laga melawan Peru.
Pekerjaan rumah Sampaoli hanya harus memastikan lini depannya cukup tajam untuk membongkar pertahanan Ekuador. Maklum, dari lima laga kualifikasi Piala Dunia 2018 sejak awal tahun ini, Argentina hanya mampu menyarangkan dua gol ke gawang lawan.
ESPNFC | FIFA