Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekuador Vs Argentina, Messi cs Hadapi Neraka di Quito

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ekspresi penyerang Argentina Lionel Messi, bersama rekan setimnya setelah bermain imbang 0-0 oleh Peru pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2017 di  stadion La Bombonera, Buenos Aires, Argentina, 6 Oktober 2017.  REUTERS/Agustin Marcarian
Ekspresi penyerang Argentina Lionel Messi, bersama rekan setimnya setelah bermain imbang 0-0 oleh Peru pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2017 di stadion La Bombonera, Buenos Aires, Argentina, 6 Oktober 2017. REUTERS/Agustin Marcarian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Atahualpa, Quito, Ekuador, akan menjadi palagan hidup dan mati Timnas Argentina untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. La Albiceleste membutuhkan kemenangan di partai terakhir kualifikasi zona Amerika Selatan atau Conmebol melawan Ekuador, Rabu pagi WIB.

Argentina saat ini berada di tangga keenam klasemen sementara zona Conmebol dengan nilai 25. Untuk lolos ke Rusia tahun depan, Argentina harus berada di empat besar atau setidaknya di peringkat kelima meski nantinya wajib melakoni satu lagi babak play-off melawan Selandia Baru sebagai wakil dari zona Oceania.

Walhasil, tambahan tiga angka akan sangat diperlukan Argentina untuk langsung lolos. Namun nasib Argentina juga berada di tangan tim lain. Sebab, pada waktu bersamaan penghuni papan atas klasemen juga menunaikan partai terakhir.

Cile, penghuni tangga ketiga, akan menantang pemuncak klasemen, Brasil, yang sudah memastikan diri lolos ke Rusia. Jika Cile kalah dan Argentina menang, Tim Tango akan melesat ke papan atas lantaran saat ini selisih poin keduanya hanya satu angka.

Satu lagi laga yang ikut mempengaruhi nasib Argentina adalah Peru versus Kolombia. Peru kini bertengger di posisi lima klasemen sementara dengan nilai 25, sama dengan Argentina. Hanya, Peru unggul selisih gol. Adapun Kolombia adalah penghuni peringkat keempat dengan nilai 26. Jika salah satu tim menang, ini akan menguntungkan bagi Argentina, dengan catatan Argentina juga menang melawan Ekuador.

Namun laga lawan Ekuador bukan perkara mudah. Sebab, walau secara kualitas tim Ekuador berada di bawah Argentina, lokasi pertandingan ibarat neraka bagi olahragawan. Kota Quito berada di ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Jika dibandingkan, Kota Quito hampir sama tingginya dengan puncak Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta yang setinggi 2.911 meter.

Tipisnya kadar oksigen akan menjadi masalah bagi skuad Argentina. Keberuntungan berpihak pada para pemain Ekuador yang sudah terbiasa hidup dan bermain sepak bola sepanjang 90 menit di ketinggian tersebut.

Argentina punya pengalaman buruk bermain di ketinggian ekstrem. La Albiceleste kepayahan bermain di kandang Bolivia, Estadio Hernando Siles, yang punya ketinggian lebih parah, yakni 3.637 meter, pada 2013. Ketika itu, Lionel Messi sampai muntah-muntah dan Angel Di Maria terkapar di atas lapangan lantaran lemas kekurangan oksigen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih fisik Atletico Tucuman- klub Divisi Utama Argentina, Hernan Puerta, memberi saran bagi tim nasional Argentina untuk datang lebih awal ke Quito. Tujuannya, agar fisik pemain bisa beradaptasi. Pemain harus berlatih teratur di Quito untuk mempercepat adaptasi. Namun, untuk jaga-jaga, tim pelatih harus menyiapkan tabung-tabung oksigen.

"Tetap ada cara untuk mengatasi penyakit ketinggian," kata pelatih yang punya pengalaman menemani Atletico Tucuman saat menyambangi markas El Nacional, di Ekuador, beberapa bulan lalu itu.

Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, menegaskan timnya kini dalam kondisi siap tempur melawan Ekuador. Kemenangan menjadi target mutlak mantan pelatih Sevilla itu. Sampaoli yakin timnya masih bisa diselamatkan. "Saya masih yakin kami bisa lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia. Kami fokus hadapi Ekuador," kata Sampaoli.

Pelatih Ekuador, Jorge Celico, mengatakan meski timnya sudah tak punya peluang ke Rusia, bukan berarti mereka akan bermain seadanya melawan Argentina. Mereka tak akan mudah memberikan kemenangan untuk Tim Tango.

Pelatih berusia 53 tahun asal Argentina itu juga tak akan main mata demi sekadar nasionalisme membawa tim tanah kelahirannya lolos putaran final Piala Dunia 2018. "Saya punya komitmen besar kepada masyarakat Ekuador dan saya sudah putuskan melatih di sini. Saya akan lakukan yang terbaik untuk tim Ekuador," kata Celico.

THE NATIONAL | TELAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

13 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

18 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

19 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

19 hari lalu

Timnas Argentina Lionel Messi menendang bola saat bertanding melawan Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 21 November 2023. REUTERS/Sergio Moraes
Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni menegaskan hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang dijamin masuk skuadnya untuk Copa America 2024.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

19 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

19 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Begini Jawaban Lionel Messi ketika Ditanya Kapan Akan Pensiun

19 hari lalu

Lionel Messi. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Begini Jawaban Lionel Messi ketika Ditanya Kapan Akan Pensiun

Lionel Messi ditanya kapan akan pensiun dan apa yang akan dia lakukan setelah gantung sepatu. Begini jawabannya.


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

22 hari lalu

Timnas Italia. REUTERS/Ognen Teofilovski
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Hasil Pertandingan Uji Coba: Timnas Argentina Menang 3-0 atas El Salvador

24 hari lalu

Timnas Argentina vs El Salvador dalam laga uji coba pada Sabtu WIB, 23 Maret 2024. Twitter @Argentina.
Hasil Pertandingan Uji Coba: Timnas Argentina Menang 3-0 atas El Salvador

Timnas Argentina berhasil mengalahkan El Salvador pada uji coba internasional di Stadion Lincoln Financial Field, Sabtu, 23 Maret 2024.


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

25 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.